KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari Rabu (31/1), harga saham SMGA (PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk) ditutup melemah. Sementara, harga saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) dan BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup menguat.

Saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (31/1). Harga saham SMGA berakhir di posisi Rp 129 per saham, turun 8,51% dari penutupan sebelumnya di Rp 141 per saham.

Saham SMGA dibuka di atas harga penutupan Selasa (30/1), yaitu Rp 151 per saham. Pada perdagangan hari ini, saham SMGA sempat menyentuh harga tertinggi Rp 170 per saham dan terendah Rp 127 per saham.

Pada saat penutupan, harga bid saham SMGA berada di Rp 128 per saham, sedangkan harga offer terendah di Rp 129 per saham.

Baca Juga: Intip Prediksi Capres Favorit Pasar Modal dan Saham yang Kena Dampak Positif

Jika dibandingkan dengan penutupan tujuh hari yang lalu (24/1), harga saham SMGA hari ini tidak berubah. Harga saham SMGA pada saat itu juga berada di posisi Rp 129 per saham.

Total nilai transaksi saham SMGA pada perdagangan Rabu (31/1) mencapai Rp 163,00 miliar dengan volume transaksi 11.757.969 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 1, maka price to earning ratio (PER) saham SMGA mencapai 141,00 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 8,29 kali.

GOTO dan BBRI Kompak Menghijau

Pada hari Rabu (31/1), saham GOTO () ditutup dengan kenaikan harga. Saat penutupan bursa perdagangan, saham GOTO tercatat di harga Rp 88 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan hari Selasa (30/1), terjadi kenaikan sebesar 1,15%, di mana harga saham GOTO naik dari Rp 87. Pembukaan saham GOTO pada hari tersebut sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 87 per saham.

Harga saham GOTO mencapai puncak tertinggi pada Rp 90 dan terendah pada Rp 84, dengan penutupan harian yang mengalami kenaikan sebesar Rp 1 per saham.

Pada penutupan, harga bid mencapai Rp 87 per saham, sementara harga offer terendah di Rp 88 per saham.

Baca Juga: Market Cap Tembus Rp100 Triliun, BSI Naik Peringkat di Perbankan Syariah Global

Jika melihat performa dalam 7 hari terakhir sejak 24 Januari 2024, harga saham GOTO telah naik sebesar 4.76%, dibandingkan dengan harga pada waktu tersebut, yaitu Rp 84.

Sementara itu, jika merunut ke belakang setahun hingga 31 Januari 2023, terjadi penurunan harga saham GOTO sebesar -21.43%, dari harga saat itu yang mencapai Rp 112.

Catatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 372,60 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 42.629.851 lot.

Mengenai earning per share (EPS) atau laba bersih per saham, saham ini memiliki nilai Rp -11, sehingga price to earning ratio (PER) saham ini sebesar -7,91 kali. Sementara price to book value-nya (PBV) mencapai 0,89 kali.

BBRI Turut Menguat

Adapun, saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup naik tipis. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 5.700 per saham.

Ditelaah dari penutupan Selasa (30/1), harga saham BBRI naik 1,33% dari Rp 5.625. Saham BBRI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 5.725 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 5.775 dan harga terendah Rp 5.675, saham BBRI ditutup naik Rp 75 per saham dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga bid Rp 5.700 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 5.725 per saham. Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (24 Januari 2024), harga saham BBRI hari ini sudah naik 0.88 % dibanding harga saat itu (Rp 5.650).

Baca Juga: Sucor AM Membidik AUM Rp 4,3 Triliun dari Kerja Sama dengan Bank Danamon

Nah, terhitung dari setahun lalu (31 Januari 2023) harga saham BBRI sudah naik 24.45% dari harga saat itu (Rp 4.580). Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI capai Rp 1.402,00 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.451.172 lot.

Lewat earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 387, maka price to earning ratio (PER) saham ini 14,53 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,78 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News