KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah menguat pada perdagangan di pasar spot hari Selasa (23/3) pada level Rp 14.397. Rupiah menguat sebesar 0,07% dibanding hari Senin (Rp 14.407). Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah tercatat menguat 0,24% ke level Rp 14.421 diibanding hari Senin (Rp 14.456). Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.
Pada hari ini, Rabu 24 Maret 2021, situs resmi Bank Negara Indonesia (BNI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah. BNI memiliki kurs dollar rupiah yakni,
TT counter, special rates, maupun
bank notes. Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri hari ini Selasa 23 Maret, cek sebelum tukar valas Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BNI (Diperbarui pada pukul 07.05 WIB per 24 Maret 2021): Kurs dollar rupiah
TT counter: - Kurs beli Rp. 14.215 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.615 per dollar AS
Kurs dollar rupiah
special rates: - Kurs beli Rp. 14.324 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.511 per dollar AS
Kurs dollar rupiah
bank notes: - Kurs beli Rp. 14.215 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.615 per dollar AS
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 23 Maret, intip sebelum tukar valas Sekedar informasi saja, terdapat pebedaaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs
TT counter, kurs
special rates, maupun
kurs bank notes. Kurs dollar rupiah
TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank.
Selanjutnya kurs dollar rupiah
special rates berlaku jika nasabah melakukan penukaran nominal equivalen sebesar 10.000 dollar AS. Nasabah dihimbau untuk menghubungi Dealing Room BNI cabang terdekat. Sedangkan untuk kurs dollar rupiah
bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung. Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News