KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah menguat di level Rp 14.075 pada Jumat (15/10) di perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,31% dibanding hari Kamis (Rp 14.118).

Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat pada level Rp 14.084. Rupiah menguat 0,5% dibanding Kamis (Rp 14.155).

Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.

Pada hari ini, Senin 18 Oktober 2021, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, e-rate, maupun bank notes.

Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Senin 18 Oktober 2021, intip sebelum tukar valas

Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.20 WIB per 18 Oktober 2021):

Kurs dollar rupiah e-rate:

• Kurs beli Rp 13.855 per dollar AS
• Kurs jual Rp 14.315 per dollar AS

Kurs dollar rupiah TT counter:

• Kurs beli Rp 13.835 per dollar AS
• Kurs jual Rp 14.335 per dollar AS

Kurs dollar rupiah bank notes:

• Kurs beli Rp 13.835 per dollar AS
• Kurs jual Rp 14.335 per dollar AS

Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Senin 18 Oktober 2021, simak sebelum tukar valas

Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs e-rate, maupun kurs bank notes.

Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank untuk rekening dalam dollar.

Selanjutnya kurs dollar rupiah e-rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi penukaran melalui internet banking.

Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku jika nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung. 

Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.

Selanjutnya: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Senin 18 Oktober 2021, simak sebelum tukar valas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News