KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ethereum (ETH) dikabarkan siap menyusul jejak Bitcoin (BTC) dalam menerbitkan produk Exchange Traded Fund (ETF). ETF Ethereum Spot diperkirakan juga dapat diperdagangkan pada tahun 2024 ini. Setelah persetujuan diberikan untuk ETF Bitcoin Spot Rabu (10/1) pekan lalu, kabar hadirnya produk ETF Ethereum Spot terus berhembus kencang. ETH sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua bakal kembali bersaing dengan Bitcoin. Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha mengamati, adanya potensi kehadiran produk ETF Ethereum Spot, setelah Bitcoin ETF diberikan persetujuan. Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menyetujui ETF Ethereum Spot dalam beberapa bulan ke depan.
Panji menyebutkan, sejumlah perusahaan besar, seperti Vaneck, Blackrock, dan Fidelity, telah mengajukan permohonan untuk ETF Ethereum spot, dengan batas waktu keputusan pada Mei 2024 untuk ETF VanEck, diikuti oleh BlackRock pada bulan Agustus 2024. Baca Juga: Kehadiran ETF Bitcoin Spot Belum Berdampak Signifikan ke Harga BTC “Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan juga keputusan dapat keluar lebih awal,” ungkap Panji kepada Kontan.co.id. Selasa (16/1). Panji menjelaskan, apabila melihat situasi Ethereum saat ini masih dalam fase buy the rumor yang serupa dengan siklus ETF Bitcoin spot, maka penurunan harga berpotensi terjadi setelah persetujuan resmi diberikan nantinya. Secara teknikal, saat ini area support US$ 2.400 dapat diperhatikan untuk menjadi area yang potensial untuk entry di ETH. Adapun pekan ini, Ethereum akan mulai melakukan serangkaian peningkatan di jaringan uji coba (testnet) sebelum menerapkan di jaringan utama (mainnet) yang menjadi bagian dari peningkatan DenCun (Cancun-Deneb) untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum. Peningkatan pada jaringan uji coba Ethereum akan dimulai di testnet Goerli pada 17 Januari, Sepolia pada 30 Januari, dan Holesky pada 7 Februari 2024. Selain itu, founder Ethereum Vitalik Buterin (10/1) berencana untuk meningkatkan batas gas di blockchain Ethereum naik sebesar 33%. Hal ini akan memungkinkan lebih banyak transaksi dalam setiap blok, serta meningkatkan throughput dan kapasitas keseluruhan jaringan.