Intip Penggunaan Dana IPO Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk akan segera melepas sahamnya ke publik melalui penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).

Perusahaan yang nantinya menggunakan kode saham MAHA ini akan melepas sebanyak-banyaknya 4,16 miliar saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Saham ini ditawarkan dengan rentang harga penawaran Rp 118 sampai dengan Rp 128 per saham. Sehingga, dana segar yang berpotensi dihimpun dari penawaran umum perdana saham ini minimal sebesar Rp 491,58 miliar dan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 533,24 miliar.


Baca Juga: Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA) akan IPO, Pasang Harga Rp 118 - Rp 128

Melansir laman e-IPO, hasil penggalangan dana ini akan digunakan MAHA untuk dua keperluan. 

Pertama, sekitar 60% akan digunakan untuk pembelian armada truk baru. Jenis truk yang dibeli adalah heavy truck, dengan rincian 50 unit FH16 610 (prime mover) dengan harga Rp 3 miliar per unit dan 50 unit FMX 440 (dump truck) dengan harga Rp 2,8 miliar per unit.

Sisanya, sekitar 40%  dana IPO akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit. 

Pembelian unit dolly dan vessel akan ditentukan kemudian menyesuaikan kebutuhan MAHA, yang rencananya akan direalisasikan dalam kurun waktu Agustus 2023 sampai dengan Desember 2023, kemudian sisanya di tahun 2024 secara bertahap.

Sejauh ini, MAHA belum melakukan perikatan dengan pihak ketiga terkait pembelian dolly dan vessel. Namun, untuk sebagian dolly dan vessel sedang dalam proses negosiasi dengan pihak ketiga, yang bukan merupakan pihak terafiliasi. 

Rencana perikatan dengan pihak ketiga akan dilakukan pada semester kedua 2023.

Baca Juga: IPO, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Pasang Harga Rp 100-Rp 101 Per Saham

Sebagai gambaran, MAHA berkecimpung dalam bidang aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya. 

MAHA melaksanakan jasa pengangkutan batubara di beberapa provinsi, seperti:Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah serta memiliki workshop dan gudang sentral di Balikpapan sebagai penunjang operasional di beberapa lokasi kerja.

MAHA berfokus kepada kegiatan jasa pengangkutan batubara setelah kegiatan overburden removal dilakukan oleh kontraktor. 

Baca Juga: Siap IPO, Sinergy Network (INET) Incar Dana Rp 151 Miliar

MAHA juga memiliki beberapa tipe unit dalam pelaksanaan jasa pengangkutan batubara, yaitu single trailer, double trailer, dan dump truck dengan variasi kapasitas muatan dan spesifikasi peralatan sesuai dengan kebutuhan pemberi kerja.

Berikut jadwal IPO saham MAHA :

  • Masa Penawaran Awal : 26 Juni – 6 Juli 202
  • Perkiraan Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan : 14 Juli 2023
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 18 – 21 Juli 2023
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 21 Juli 2023
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 24 Juli 2023
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 25 Juli 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli