Intip Pergerakan Harga Saham BNGA, GOTO, dan BBCA di Penutupan Bursa Senin (29/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin (29/1), harga saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk), BBCA (PT Bank Central Asia Tbk), dan saham BNGA (PT Bank CIMB Niaga Tbk) alami perubahan yang berbeda. BBCA naik tipis, GOTO turun, dan BNGA mengalami stagnansi.

Senin (29/1) saham GOTO () ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham GOTO persis di harga penutupan Rp 78 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Jumat (26/1), harga saham GOTO turun 4,88% dari Rp 82. Saham GOTO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 82 per saham.


Dengan harga tertinggi Rp 83 dan harga terendah Rp 76, saham GOTO ditutup turun Rp 4 per saham dalam sehari. Terhitung pada saat penutupan, harga bid Rp 78 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 79 per saham.

Baca Juga: IHSG Naik 0,28% ke 7.157 Senin (29/1), BRIS, MEDC, MDKA Top Gainers LQ45

Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (22 Januari 2024), harga saham GOTO hari ini turun -10.34 % dibanding harga saat itu (Rp 87). Sejak setahun lalu (27 Januari 2023) harga saham GOTO turun -33.33% dari harga saat itu (Rp 117).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 482,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 61.714.802 lot.

Lewat earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp -11, maka price to earning ratio (PER) saham ini -7,45 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,84 kali.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dari Reliance Sekuritas, IHSG Dibuka Menguat Hari Ini (29/1)

BBCA Menghijau, BNGA Tak Bergerak

Dari harga saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) ditutup sama dengan harga penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 1.715 per saham. Harga saham BNGA dibuka di atas harga penutupan Jumat, yaitu Rp 1.720 per saham.

Harga tertinggi saham BNGA pada hari itu adalah Rp 1.720 dan harga terendah adalah Rp 1.705. Pada saat penutupan, harga bid adalah Rp 1.710 per saham dan harga offer terendah adalah Rp 1.715 per saham.

Jika dibandingkan dengan harga penutupan 7 hari yang lalu, yaitu Rp 1.745, harga saham BNGA hari ini turun -1.72%. Namun, jika dibandingkan dengan harga penutupan 1 tahun yang lalu, yaitu Rp 1.175, harga saham BNGA hari ini sudah naik 45.96%.

Total nilai transaksi saham BNGA pada hari itu mencapai Rp 5,90 miliar dengan volume transaksi mencapai 34.636 lot.

Earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 260, maka price to earning ratio (PER) saham ini 6,60 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,91 kali.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan dari Investindo Nusantara Sekuritas pada Hari Ini (29/1)

BBCA Naik tipis

Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup dalam kondisi hijau pada akhir sesi perdagangan. Saat pasar saham menutup aktivitas perdagangan untuk hari itu, nilai saham BBCA berada pada harga penutupan sebesar Rp 9.550 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (26/1), terjadi kenaikan sebesar 2,14% dari harga sebelumnya yang berada di level Rp 9.350. BBCA dibuka dengan harga di atas penutupan hari sebelumnya, yaitu pada angka Rp 9.400 per saham.

Pergerakan harga saham BBCA selama hari tersebut mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp 9.550 dan harga terendah mencapai Rp 9.375. Pada akhir sesi, terjadi kenaikan sebesar Rp 200 per saham.

Baca Juga: Lirik Rekomendasi Saham Pilihan untuk Trading pada Hari Ini (29/1)

Harga bid pada penutupan berada di Rp 9.525 per saham, sedangkan harga offer terendah mencapai Rp 9.550 per saham.

Jika dilihat dari pergerakan harga dalam 7 hari terakhir (sejak 22 Januari 2024), harga saham BBCA pada hari tersebut mengalami penurunan sebesar -0,78% dari harga pada tanggal tersebut, yaitu Rp 9.625.

Dalam rentang waktu setahun terakhir (sejak 27 Januari 2023), harga saham BBCA telah mengalami kenaikan sebesar 9,77% dari harga pada saat itu, yaitu Rp 8.700.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 696,70 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 734.514 lot.

Nilai earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 395, maka nilai price to earning ratio (PER) saham ini adalah 23,67 kali. Sementara itu, nilai price to book value (PBV) saham ini adalah 4,76 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News