KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di level 7.100 meski bergerak di zona merah sepanjang perdagangan Rabu (6/4). IHSG ditutup pada area 7.104,21 setelah melemah 44,08 poin atau 0,62%. Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat IHSG kemarin mengalami koreksi karena adanya aksi
profit taking. Hal ini terjadi mengingat IHSG sudah sangat tinggi setelah konsisten membentuk level
all time high yang baru. "Harga tetap tertahan di level 7.100 karena secara makro ekonomi iklim investasi dan bisnis Indonesia semakin baik, yang menyebabkan performa emiten-emiten di bursa saham semakin menarik banyak investor," ujar William kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4).
Menurut William, IHSG hari ini berpeluang melanjutkan koreksi, meski masih ada potensi IHSG akan overshoot. Level support terdekat berada di area 7.000 - 6.950 dengan resistance pada 7.200. Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memandang adanya potensi koreksi lanjutan selama IHSG belum mampu untuk menembus resistance pada 7.150. Level support IHSG hari ini diperkirakan pada area 7.040.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham yanng Bisa Dilirik Saat IHSG Diramal Melemah pada Kamis (7/4) Pada perdagangan Kamis (7/4), Herditya menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham
BUMI,
JPFA,
ACES,
ANTM dan
ADRO. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menambahkan, rilis data cadangan devisa Indonesia bulan Maret serta harga komoditas akan menjadi penggerak pasar. Cheryl memprediksikan IHSG hari ini bergerak di area 7.000 - 7.150. Cheryl merekomendasikan
buy untuk saham
TOBA di harga Rp 1.150 - Rp 1.200 dengan target harga di Rp 1.325 dan stop loss pada Rp 1.100. Kemudian
buy saham
DMMX di Rp 1.750 - Rp 1.770 dengan target harga di Rp 1.855 dan stop loss pada Rp 1.695. Sementara itu, Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe menaksir IHSG berada di level support 7.000 dan resistance pada 7.200. Kiswoyo menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan saham
INDF,
JSMR,
TAPG, dan
ICBP. Analis Phillips Sekuritas, Helen, memproyeksikan IHSG bergerak pada rentang 7.080 - 7.140. Saham-saham di sektor perbankan, pertambangan dan emiten yang tergolong high dividen menarik untuk dikoleksi. Helen menjagokan saham
BBRI,
BBNI,
BBCA,
BMRI,
ITMG,
ADRO,
JPFA dan
UNTR.
Baca Juga: Proyeksi IHSG Kamis (7/4), Rawan Aksi Ambil Untung CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini berpotensi mengalami koreksi wajar pada rentang 6.988 - 7.167. Menurut William, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Untuk perdagangan hari ini William menyarankan pelaku pasar uantuk memperhatikan saham
ITMG,
TBIG,
ASII,
BBCA,
ASRI,
AKRA dan
MYOR. Sedangkan William Wibowo merekomendasikan
buy on weakness saham ADRO dengan support di Rp 2.800 dan resistance Rp 3.270. Kemudian
buy on weakness saham
DMMX di support Rp 1.640 dan resistance Rp 1.970, serta
buy on weakness saham
EXCL pada support Rp 2.590 dan resistance Rp 2.930. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi