KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) turun 0,74% atau 50,58 poin ke level 6.812,72 pada perdagangan Rabu (3/5). Ini adalah penurunan IHSG dalam tiga hari perdagangan berturut-turut. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan menguat dalam jangka pendek untuk uji 6.822-6.855 dengan
support di level 6.735 dan
resistance di level 6.868. “Untuk sentimen masih berada di global, di mana investor masih
wait and see akan FOMC meeting dan meningkatnya kekhawatiran investor akan adanya krisis perbankan AS,” kata Herditya.
Baca Juga: IHSG Melemah 1,12% ke 6.786 Pada Sesi I Rabu (3/5), PTBA, UNTR, INKP Top Losers LQ45 Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, para pelaku pasar akan mencermati komentar dan langkah kebijakan moneter bank sentral AS subuh nanti (4/5). Melemahnya data tenaga kerja AS yang ditunjukkan oleh data JOLTS juga memicu kekhawatiran resesi meningkat sehingga investor beralih ke
safe haven seperti logam mulia emas yang menguat 1,3% sepekan. “Secara harga, IHSG melemah
breakdown support minor trend sehingga besok juga berpotensi melanjutkan pelemahan,” prediksi Cheril. Cheril memperkirakan IHSG akan bergerak dalam area
support pada level 6.690 dan
resistance pada level 6.820, Kamis (4/5). Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, penurunan IHSG kemarin justru akan dilanjutkan dengan peluang
technical rebound ke kisaran 6.810-6.840 di Kamis (4/5) pasca-membentuk
three black crows.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham GJTL, ISAT, dan INDF Untuk Kamis (4/5) “Dalam jangka menengah, waspadai
support critical level 6.760. Breaklow level tersebut menjadi sinyal kuat
bearish reversal continuation,” saran Valdy. Pergerakan IHSG pada Kamis (4/5) akan merefleksikan dua sentimen utama yaitu respons pasar terhadap hasil FOMC The Fed (4/5) dan antisipasi pasar terhadap rilis pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal pertama 2023 yang akan dirilis Jumat (5/5). Selain The Fed, European Central Bank (ECB) juga diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Kamis (4/5). Menurut Valdy, hal-hal tersebut berpotensi memicu
pullback lanjutan pada saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga pada Kamis (4/5) dan Jumat (5/5). Akan tetapi, peningkatan kinerja kuartal pertama 2023 dari mayoritas emiten bank berpotensi memicu
rebound pada saham-saham tersebut. Valdy memprediksi IHSG pada Kamis (4/5) akan bergerak dalam area
support pada level 6.760 dan
resistance pada level 6.950. Adapun, saham
top picks pilihan Valdy di Kamis (4/5) meliputi
EXCL,
ITMG,
AKRA,
MAPI,
BRIS,
PNLF,
SIDO, dan
JPFA. Herditya merekomendasikan saham
BEST,
GZCO, dan
CARS.
Baca Juga: IHSG Melemah Pada Awal Perdagangan Rabu (3/5), PTBA, UNTR, ESSA Jadi Top Losers LQ45 Sementara saham pilihan Cheril antara lain: 1.
MYOR Inverted hammer, triple bottom Rekomendasi
buy: Rp 2.550-Rp 2.570 Target harga: Rp 2.740
Stop loss: Rp 2.500 2.
TRIN Breakout triangle, volume naik Rekomendasi
buy: Rp 248- Rp 252 Target harga: Rp 280
Stop loss: Rp 230 3.
KEEN Breakout resistance, volume naik Rekomendasi
buy: Rp 540-Rp 550 Target harga: Rp 600
Stop loss: Rp 525 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati