KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di awal pekan penting sejumlah agenda rilis data dan pengumuman bank sentral global. Senin (31/10), kurs rupiah spot melemah 0,28% ke Rp 15.598 per dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah Jisdor melemah 0,35% menuju level Rp 15.596 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan rupiah merupakan reaksi pasar terhadap aksi bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) yang menaikkan ECB rate sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 2%. ECB masih akan menaikkan suku bunga acuannya sepanjang inflasi yang masih tinggi. Arah rupiah di awal pekan ini juga merupakan antisipasi pasar terhadap hasil pertemuan Federal Reserve dan pertemuan Bank of England (BoE) awal November. Kedua bank sentral tersebut diperkirakan akan sama-sama menaikkan suku bunga sebesar 75 bps. Jika realisasinya nanti sesuai ekspektasi maka Fed Fund Rate (FFR) akan menjadi 4% dari 3,25% dan BOE rate akan menjadi 3% dari 2,25%.
Intip Prediksi Rupiah Jelang Rapat The Fed dan Rilis Data Inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di awal pekan penting sejumlah agenda rilis data dan pengumuman bank sentral global. Senin (31/10), kurs rupiah spot melemah 0,28% ke Rp 15.598 per dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah Jisdor melemah 0,35% menuju level Rp 15.596 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan rupiah merupakan reaksi pasar terhadap aksi bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) yang menaikkan ECB rate sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 2%. ECB masih akan menaikkan suku bunga acuannya sepanjang inflasi yang masih tinggi. Arah rupiah di awal pekan ini juga merupakan antisipasi pasar terhadap hasil pertemuan Federal Reserve dan pertemuan Bank of England (BoE) awal November. Kedua bank sentral tersebut diperkirakan akan sama-sama menaikkan suku bunga sebesar 75 bps. Jika realisasinya nanti sesuai ekspektasi maka Fed Fund Rate (FFR) akan menjadi 4% dari 3,25% dan BOE rate akan menjadi 3% dari 2,25%.