Intip prospek bisnis mengacu ramalan shio di Tahun Anjing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam penanggalan Tiongkok, Tahun Ayam akan segera digantikan dengan Tahun Anjing. Lalu, bagaimana prospek bisnis di tahun yang baru ini? Sektor apa saja yang akan menghasilkan cuan dan sektor mana yang justru apes berdasarkan terawangan pakar feng shui

Menurut pakar fengshui Suhu Tan, pergantian shio telah terjadi pada hari ini, Minggu (4/2) pada pukul 05.28 WIB meskipun tahun baru Imlek akan jatuh pada 16 Februari 2018. Dia mengatakan dalam pergantian tersebut, shio yang muncul tahun ini adalah Anjing kayu.

Suhu Tan bilang, pergantian shio tidak selalu dimulai pada tahun baru Imlek, tetapi selalu terjadi di titik awal musim semi.


"Titik awal musim semi terjadi tadi pagi. Banyak yang bilang, tahun ini tahun Anjing kayu, tetapi ada perubahan elemen langit dan bumi yang menghasilkan elemen kehidupan. Itu butuh perhitungan khusus yang rumit sehingga kalau dihitung secara detail, ini adalah shio anjing kayu yang berelemen langit dengan tanah positif," jelasnya pada KONTAN, Minggu (4/2).

Lantaran shio anjing kayu berelemen langit tanah positif, Suhu Tan melihat bahwa bisnis yang berhubungan dengan tanah, batu dan tepung akan lesu tahun ini. Sedangkan bisnis yang akan cuan menurutnya adalah bisnis yang berkaitan dengan api, jasa, dan IT.

Oleh karena itu, perusahaan yang apes berdasarkan terawangan Suhu Tan di Tahun Anjing kayu ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang Keramik, Genteng, perusahaan bahan bangunan, perusahaan beton, bisnis yang berhubungan dengan tepung, pergudangan, dan bisnis properti, terutama yang melakukan pengembangan ruko atau perumahan berskala kecil.

"Kalau properti yang berkembang harus sekalian dengan konsep kelas atas, apartemen mewah. Kalau pengembangannya kecil dan menggunakan dana dari perbankan akan susah melakukan penjualan tahun ini, " kata Suhu Tan.

Sedangkan bisnis yang bagus menurutnya tahun ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner atau restoran, jasa transportasi, sektor pariwisata, bisnis telekomunikasi, IT dan e-commerce.

Suhu Tan memperkirakan, bisnis kuliner akan semakin booming tahun ini. Respon masyarakat terhadap kuliner-kuliner baru akan semakin tinggi.

Sedangkan bisnis jasa transportasi dan pariwisata menurutnya akan semakin berkembang sejalan dengan upaya pemerintah mendatang turis-turus mancanegara. " Tahun ini, Indonesia akan mampu mendatangkan turis asing dalam jumlah yang semakin besar, " tambah Suhu Tan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto