Intip Prospek Kinerja Petrosea (PTRO) Usai Diakuisisi Prajogo Pangestu



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) akan punya pengendali saham baru. Emiten tambang batubara terafiliasi taipan Prajogo Pangestu yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melebarkan portofolio bisnisnya ke segmen kontraktor pertambangan, dengan mengakuisisi sebagian saham PTRO.

Akuisisi ini dilakukan CUAN melalui PT Kreasi Jasa Persada yang merupakan entitas anak langsung yang dikendalikan dan dimiliki sebesar 99,98% oleh CUAN.

Pada Selasa 7 November, CUAN mengumumkan negosiasi pengambilalihan saham PT Petrosea berdasarkan perjanjian pembelian saham bersyarat tanggal 7 November. 


Adapun jumlah saham PTRO yang rencananya akan dibeli dan diambil alih oleh Kreasi Jasa Persada berdasarkan perjanjian pembelian saham bersyarat adalah sebanyak 342,92 saham atau mewakili 34% dari keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PTRO.

Baca Juga: Tok, Pemegang Saham Restui Rights Issue BTPN untuk Pembiayaan Proyek dan Akuisisi

Setelah transaksi diselesaikan, Kreasi Jasa Persada akan menjadi pengendali baru dari PTRO

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Daniel Widjaja menilai, akuisisi ini akan menguntungkan PTRO, terutama karena adanya potensi proyek baru dari CUAN dan ekosistem Grup Barito. 

“Selain itu, ada kemungkinan tender offer dari pemilik baru kepada investor minoritas,” kata Daniel dalam riset, Selasa (28/11).

Manajemen CUAN tidak merinci lebih lanjut harga pelaksanaan akuisisi ini. Namun, berdasarkan harga penutupan PTRO pada 7 November 2023 di Rp 4.240, estimasi nilai transaksi tersebut mencapai Rp 1,5 triliun.

Daniel menilai, emiten kontraktor pertambangan ini memiliki outlook yang cukup cerah di sisa tahun ini dan tahun depan. Pertama, ada potensi volume lapisan penutup alias overburden removal yang lebih tinggi. Kedua, potensi mendapatkan kontrak baru. Ketiga, berkembangnya PTRO dari sekadar kontraktor menjadi pemilik tambang. 

Samuel Sekuritas memproyeksikan PTRO akan membukukan pendapatan sebesar US$ 537 juta tahun ini atau naik 12,8% secara year-on-year (YoY) dan akan naik 5,4% tahun depan menjadi US$ 566 juta.

 
PTRO Chart by TradingView

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Prajogo Pangestu yang Kembali Melesat

PTRO tengah mengerjakan 8 proyek engineering-procurement-construction (EPC),  yang sebagian besar berasal dari PT Freeport Indonesia, dengan total nilai kontrak sebesar US$ 518 juta. 

Hingga akhir Oktober 2023, PTRO telah mengantongi omzet sebesar US$ 219 juta atau 42,3% dari total nilai kontrak dan masih tersisa sekitar US$ 299 juta yang akan dibukukan hingga akhir tahun 2026. 

“Kami yakin proyek-proyek ini akan memberikan landasan yang kuat bagi PTRO di masa depan,“ sambung Daniel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi