Intip Proyeksi IHSG dan Pilihan Saham dari MNC Sekuritas untuk Selasa (24/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6.840 pada perdagangan kemarin (23/5).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, pergerakan IHSG masih dapat terjadi dua skenario, dimana IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 6.686-6.795 dan dapat diperhatikan 6.972 sebagai resistance saat ini.

"Apabila IHSG belum mampu break dari resistance tersebut dan malah terkoreksi agresif ke bawah 6.509 maka IHSG sedang membentuk wave [v] dari A pada label hitam, kabar baiknya apabila IHSG mampu kembali ke atas 6.972 maka IHSG masih berpeluang membentuk akhir dari wave B ke area 7.032," paparnya, dalam riset, Selasa (24/5).


Baca Juga: Bursa Asia Turun Pagi Ini, Investor Mencerna Rencana Joe Biden atas Barang China

Beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini meliputi:

1. BBNI

Menutup perdagangan kemarin (23/5), BBNI ditutup menguat 0,9% ke level 8.850, namun demikian penguatannya tertahan MA20. Herditya perkirakan, posisi BBNI saat ini masih berada pada bagian dari wave B, sehingga pun terkoreksi maka akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: Rp 8.525- Rp 8.850

Target harga: Rp 9.200, Rp 9.500

Stoploss: di bawah Rp 8.450

2. AKRA

Kemarin (23/5), AKRA ditutup terkoreksi 2% ke level 1,005, koreksi AKRA pun menembus MA20. Ia memperkirakan posisi AKRA saat ini sedang berada di awal wave (y) dari wave [x] dari wave Y pada label hitam. Hal tersebut akan terjadi apabila AKRA menembus support terdekat di 995.

Accum Buy: Rp 920-Rp 990

Target Harga: Rp 1.065, Rp 1.150

Stoploss: di bawah Rp 865

Baca Juga: IHSG Uji Level 6.900, Berikut Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas untuk Selasa (24/5)

3. BRMS

BRMS ditutup terkoreksi 1,9% ke level 206 pada perdagangan kemarin (23/5). Selama BRMS tidak terkoreksi ke bawah 198 sebagai supportnya, maka BRMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave B, sehingga BRMS berpeluang berbalik menguat kembali.

Spec Buy: Rp 202- Rp 206

Target harga: Rp 232, Rp240

Stoploss: di bawah Rp 198

4. MYOR

MYOR ditutup menguat 0,9% ke level 1,675 pada perdagangan kemarin (23/5), penguatan MYOR pun tertahan oleh MA60. Ia memperkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 1,600 sebagai supportnya, maka posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dan MYOR berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp 1.630- Rp 1.660

Target harga: Rp 1.900, Rp 2.060

Stoploss: di bawah Rp 1.600

Disclaimer On

 
MYOR Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto