KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekuritas asing masih menyematkan pandangan optimisme terhadap pasar saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan diproyeksikan bisa menyentuh level 8.000. Teranyar, JP Morgan menyematkan peringkat overweight terhadap pasar Indonesia. JP Morgan juga memproyeksikan indeks MSCI Indonesia bisa tumbuh 6% 2024. JP Morgan memprediksi indeks MSCI Indonesia bisa berada di level 7.800 dengan forward Price Earning (P/E) di level 12,6 kali pada akhir 2024 dan Earning Per Share (EPS) yang tumbuh 8%.
Perusahaan jasa keuangan asal Amerika Serikat (AS) ini menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang akan mendapatkan keuntungan secara tidak langsung dari perkembangan PDB China. Baca Juga: Begini Prospek Kinerja Saham yang Pemiliknya Berada di Pusaran Politik Menurut Analis Maybank Sekuritas juga memasang target yang optimistis pada pasar saham Indonesia. Hal ini didukung beberapa faktor makro dalam negeri yang kondusif. Pertama, pertumbuhan PDB yang akan kuat. Kedua, inflasi yang bisa jaga dengan baik. Terakhir belanja pemerintah yang berlebih akan mendorong aktivitas ekonomi pada kuartal III-2023 hingga kuartal I-2024. Head of Research Maybank Sekuritas Jeffrosenberg Chen Lim menyarankan kepada investor untuk berhati-hati pada semester I-2024 karena pasar berpotensi bearish akibat momok perlambatan ekonomi global. Untuk paruh pertama tahun depan, Maybank Sekuritas melihat MYOR dan HMSP bisa menjadi pilihan. Jika bank sentral menunjukkan sikap dovish, BSDE, CTRA, PWON dan SMRA juga bisa dilirik.
SMRA Chart by TradingView