Intip Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Pekan Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% atau 7,943 poin ke level 7.381,907 pada akhir perdagangan Jumat (8/3). IHSG dalam sepekan lalu pun naik 0,96%.

IHSG selama sepekan, menurut analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, dipengaruhi oleh penguatan harga komoditas. Terutama dari batubara dan minyak mentah. Secara global, diperkirakan optimisme investor meningkat setelah adanya pidato dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell perihal potensi pemangkasan suku bunga The Fed di tahun ini.

Sedangkan dari dalam negeri, sentimen pembagian dividen dari emiten-emiten perbankan juga turut memacu gerak IHSG.


Herditya memproyeksikan, sepekan depan dengan waktu perdagangan yang cukup singkat, IHSG akan cenderung pullback terlebih dahulu setelah berhasil menembus resistance di level 7.403 dan mencatatkan all time high di 7.416, dengan support 7.307 dan resisttance 7.420.

Baca Juga: Review Sepekan: IHSG Rekor, Saham Big 4 Bank Meriah, Saham Kecil & Menengah Ditinggal

Di sisi lain, Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Chang-kun Shin menilai IHSG masih akan uji supply area dalam rentang level 7.278-7.377 yang terbentuk sejak April 2022,” ujarnya.

Chang memperkirakan, pada perdagangan pekan depan IHSG akan bergerak terbatas cenderung melemah di tengah antisipasi terjadinya profit taking, dan ditambah ada ex date dividen perbankan seperti MEGA, BBRI dan BBNI, sehingga harga sahamnya akan rawan terkoreksi. 

IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang support 7.307 dan resistance 7.475.

Chang merekomendasikan buy on break saham HRTA di harga Rp 390 dengan rentang level Rp 366 - Rp 418,  buy on break AMRT di harga Rp 2.800 dengan support Rp 2.680 dan resistance Rp 2.950.

 
AMRT Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Naik 0,96% Sepekan ke Rekor Baru, Saham Big Caps Paling Banyak Diburu

Sementara ia pun merekomendasikan speculative buy MDKA dengan target harga Rp 2.230 - Rp 2.800.

Sedangkan, Herditya merekomendasikan saham PTRO di kisaran harga Rp 4.970 – Rp 5.175, ASII di harga Rp 5.275 – Rp 5.425, dan CPIN pada level Rp 5.325 - Rp 5.475.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi