KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi masih bergerak tipis pada hari ini. Selasa (10/9), rupiah spot ditutup naik tipis ke level Rp 15.455 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) berada di Rp 15.447 per dolar AS.

Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalia Situmorang memperkirakan, rupiah masih bergerak mendatar pada perdagangan hari ini. Menurutnya, meskipun ada rilis data inflasi AS yang berpotensi menguatkan peluang pemangkasan suku bunga, tetapi rupiah sudah price-in dengan pemangkasan sebesar 25bps.

"Namun jika mengarah pemangkasan 50bps, mungkin rupiah akan kembali melanjutkan penguatan," katanya.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin sepakat bahwa rupiah akan bergerak stabil. Ia menuturkan, inflasi konsumen AS di Agustus secara bulanan diperkirakan stabil pada 0,2%, sedangkan tahunan mengalami perlambatan dari 2,9% ke 2,6%.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat Tipis ke Rp 15.455 Per Dolar AS Pada Hari Ini (10/9)

Bila angka ini sesuai dengan perkiraan, Nanang menilai ada potensi penguatan rupiah jangka pendek. "Potensi bisa kembali berada di bawah Rp 15.400 per dolar AS," katanya.

Dengan demikian, Nanang memproyeksikan rupiah akan mempertahankan area resistance di Rp 15.500 dan support Rp 15.390, dengan potensi range akan terjaga pada Rp 15.400 - Rp 15.490 per dolar AS.

Sementara Hosiana memperkirakan, rupiah berada dalam rentang Rp 15.450 - Rp 15.550 per dolar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari