KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot diproyeksi kembali menguat pada perdagangan hari ini (24/7). Penguatan rupiah terjadi seiring memudarnya daya tarik dolar Amerika Serikat (AS).

Sekedar mengingatkan, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,10% ke level Rp 16.303 per dolar AS pada perdagangan Rabu (23/7). 

Adapun berdasarkan Jisdor BI, rupiah berada di posisi Rp 16.298 per dolar AS, menunjukkan penguatan tipis 0,06% dibandingkan hari perdagangan sebelumnya.

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan ini dipicu pelemahan dolar, seiring pengumuman kesepakatan perdagangan AS dengan Jepang pada Selasa (22/7).

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.303 Per Dolar AS Hari Ini (23/7), Mayoritas Asia Naik

“Perjanjian ini membuka pasar Jepang untuk ekspor AS, termasuk otomotif, produk pertanian, dan produk energi,” ujar Ibrahim, Rabu (23/7).

Ke depan, ia melihat kekhawatiran baru terkait independensi The Fed menjadi sentimen akan turut memengaruhi pergerakan rupiah.

Sebab, saat independensi The Fed dipertanyakan, investor khawatir kebijakan moneter dapat dipengaruhi faktor-faktor selain pertimbangan berbasis data. “Ini dapat melemahkan kepercayaan terhadap dolar AS,” lanjut Ibrahim.

Dus, untuk perdagangan hari ini (24/7), Ibrahim memprediksi, rupiah ditutup menguat dalam kisaran Rp 16.250 - Rp 16.300 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News