Intip Rekomendasi Saham BBCA Jelang Rilis Laporan Keuangan Tahun 2023



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tumbang menjelang rilis laporan keuangan tahun buku 2023. Pada perdagangan Rabu (24/1), BBCA melemah 0,78% ke level Rp 9.525 per saham. 

Sepanjang perdagangan BBCA terus bergerak di zona merah. BBCA ditransaksikan sebanyak 10.610 kali dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 808,04 miliar. 

BBCA menjadi saham keempat yang paling ramai di jual investor asing pada Rabu (24/1). Adapun investor asing mencatatkan jual bersih alias net sell sebesar Rp 47,4 miliar. 


Seperti diketahui, BBCA akan merilis laporan keuangan tahun buku 2023 pada Kamis (25/1). Konsensus analis memproyeksikan BBCA akan mencetak net profit sebesar Rp 48,98 triliun.  Per November 2023, BBCA membukukan laba bersih sebesar Rp 44,15 triliun. Ini meningkat 21,12% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 36,45 triliun per November 2022. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten CPO di Tengah Proyeksi Lesunya Produksi Tahun Ini

Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan BBCA berpotensi memperoleh laba bersih senilai Rp 49,24 triliun. Analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo memproyeksikan hasil BBCA mungkin sesuai dengan perkiraan. 

"Hal ini mengingat tingginya prediktabilitas pendapatannya karena BCA memiliki pertumbuhan pendapatan paling tangguh sejauh ini," jelas dia dalam riset 8 Januari 2024. 

Handiman menuturkan BBCA memiliki peluang tertinggi untuk meningkatkan pinjamannya secara agresif pada 2024 mengingat likuiditasnya yang melimpah. Namun ada kekhawatiran terhadap kualitas aset. 

Lebih lanjut, Mirae Asset Sekuritas menyematkan rekomendasi trading buy BBCA dengan target harga di Rp 10.700. Dengan posisi Rabu (24/1), ada potensi kenaikan 12,33%.

 
BBCA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi