KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal melaporkan kinerja keuangannya kuartal III- 2025 pada awal pekan depan atau Senin (20/10). Menjelang hal tersebut, saham bank swasta terbesar di Indonesia juga telah mengalami rebound. Melihat data RTI, hingga akhir penutupan perdagangan pada Jumat (17/10), BBCA telah menguat sekitar 2,74% dari harga hari sebelumnya menjadi Rp 7.500 per saham. Pada perdagangan Kamis (16/10), BBCA juga menguat 0,69%. Padahal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun 2,57% ke level 7.915 pada penutupan perdagangan di periode yang sama. Di mana, saham-saham yang dimiliki atau terafiliasi dengan konglomerat berjatuhan. Ambil contoh, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 7,12%, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) turun 8,72%, dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) turun 13,88%.
Intip Rekomendasi Saham BCA Jelang Laporan Kinerja Kuartal III-2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal melaporkan kinerja keuangannya kuartal III- 2025 pada awal pekan depan atau Senin (20/10). Menjelang hal tersebut, saham bank swasta terbesar di Indonesia juga telah mengalami rebound. Melihat data RTI, hingga akhir penutupan perdagangan pada Jumat (17/10), BBCA telah menguat sekitar 2,74% dari harga hari sebelumnya menjadi Rp 7.500 per saham. Pada perdagangan Kamis (16/10), BBCA juga menguat 0,69%. Padahal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun 2,57% ke level 7.915 pada penutupan perdagangan di periode yang sama. Di mana, saham-saham yang dimiliki atau terafiliasi dengan konglomerat berjatuhan. Ambil contoh, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 7,12%, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) turun 8,72%, dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) turun 13,88%.