KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 1,56% ke level 7.140,229 pada akhir perdagangan Rabu (29/5). 

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, di kisaran 7.000 – 7.180 pada perdagangan Kamis (30/5). 

William menjelaskan, kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, Kamis (30/5) saham new blue chips, menjadi fenomena yang sangat mendukung untuk pasar yang sangat volatil, sehingga ketika salah satu sahamnya terkena masalah, maka IHSG yang akan kena batunya. 

William mencontohkan, seperti saham BREN yang baru saja buka suspend dan masuk dalam saham Full Call Auction (FCA) selama 30 hari, dan langsung direspon dengan auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan kemarin. Hal Ini menjadi salah satu beban IHSG.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham HRUM, BRPT, dan BBTN Untuk Kamis (30/5)

“Seperti yang kita tahu, hal itu seperti saham-saham big banks yang masih meneruskan pelemahannya,” kata William dalam riset hariannya, Kamis (30/5). 

Menurut dia, dengan adanya faktor beban ini maka penguatan IHSG bisa melambat, karena efek bobot, dan kemudian menekan IHSG kembali ke dalam area demand zone di sekitar 7.000 – 7.180. 

“Anda kembali mendapatkan kesempatan buy on weakness apabila pelemahan terbatas terjadi pada saham favorit Anda,” kata dia. 

Sedangkan secara teknikal, Willaim bilang, IHSG akan mengalami efek bobot, IHSG dikembalikan ke area demand zone 7.000 – 7.180, maka pergerakan kembali sideways.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, untuk perdagangan Kamis (30/5): 

1. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)

Analisa: Pergerakan sideways dalam tren menguat.

Rekomendasi: Buy Support: Rp 510 Resistance: Rp 580

2. PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

Rekomendasi: Buy Support: Rp 635 Resistance: Rp 695

Baca Juga: Jelang Akhir Mei, IHSG Rawan Melanjutkan Pelemahan pada Kamis (30/5)

3. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.

Rekomendasi: Wait and see Support: Rp 4.000 Resistance: Rp 4.550

4. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) 

Analisa: Penguatan menguji resistance MA20 pada 1275.

Rekomendasi: Speculative buy Support: Rp 1.230 Resistance: Rp 1.275

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi