KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) bergerak dalam kisaran harga yang sempit di tengah pelemahan bursa regional Asia. Meski begitu, IHSG ditutup menguat 0,38% ke posisi 7.377,76 pada perdagangan Senin (26/3). Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mengamati penguatan IHSG ditopang oleh sentimen positif dari rilis hasil kinerja emiten tahun buku 2023. Musim rilis kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap IHSG karena anggota LQ45 yang belum merilis akan menyampaikan kinerjanya di sisa pekan ini. Di sisi lain, komentar Menteri Keuangan terkait surplus APBN hingga 15 Maret 2024 menunjukkan perekonomian domestik yang kuat di tengah berbagai tantangan global.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah menguat hingga bertahan di atas US$ 82 per barel atau naik 2% dalam sehari.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham BSDE, BMRI, MYOR dan PGAS untuk Hari Ini (26/3) Rumitnya proses negosiasi untuk mendamaikan Israel dan Gaza meredupkan harapan tercapainya gencatan senjata di sisa bulan Ramadan ini. Selain itu, konflik di Rusia dan Ukraina semakin panas. Pasca serangan Ukraina terhadap 7 kilang minyak utama Rusia, di awal pekan Rusia membalas dengan menyerang fasilitas energi Ukraina sehingga merusak pembangkit listrik bertegangan tinggi. Masih dari sentimen global, bursa saham global konsolidasi melemah. Indeks-indeks saham Amerika Serikat (AS) kompak melemah seiring pelaku pasar mencermati perkembangan kampanye AS beserta kebijakan presiden baru. Sejalan dengan pelemahan di bursa AS, Bursa Eropa dan Asia mayoritas bergerak konsolidasi melemah. Di pekan yang singkat ini, pelaku pasar fokus pada komentar anggota The Fed di pertengahan pekan dan rilis data inflasi personal consumption expenditure (PCE) AS di akhir pekan. Kembali ke bursa domestik, secara teknikal IHSG berhasil menguat dari support lower uptrend channel. "Saat ini berpotensi menguat dalam konsolidasi dengan rentang area 7.316 - 7.408, didukung oleh kenaikan stochastic ke area overbought," ungkap Cheril dalam risetnya, Selasa (26/3).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (26/3) Cheril memprediksi support IHSG ada di area 7.316, 7.277 dan 7.225. Sedangkan resistance ada di level 7.408, 7.454 dan 7.480. Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini: 1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (
BMRI) Analisa: BMRI masih bergerak uptrend dan saat ini valid telah rebound dari support lower uptrend channel. Hal ini didukung oleh indikator momentum yang sedang membentuk bullish divergence.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 7.150 - Rp 7.250
- Take Profit: Rp 7.450 - Rp 7.650
- Stop Loss: Rp 6.950.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI) Analisa: BBRI masih bergerak uptrend dan saat ini telah menembus mid area dari uptrend channel dengan potensi penguatan menuju resistance selanjutnya dengan dukungan kenaikan stochastic ke area overbought.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 6.200 - Rp 6.250
- Take Profit: Rp 6.350 - Rp 6.450
- Stop Loss: Rp 6.100.
3. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) Analisa: BRPT saat ini sedang melakukan rejection pada area strong support bertepatan dengan support lower bollinger band dengan pembentukan candle hammer. Momentum stochastic menguat yang mengindikasikan adanya peluang kenaikan harga lanjutan.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 950 - Rp 970
- Take Profit: Rp 990 - Rp 1.020
- Stop Loss: Rp 920.
4. PT Bank CIMB Niaga Tbk (
BNGA) Analisa: BNGA sedang membentuk pola Bullish Scallop dengan potensi menembus area resistance terdekat menuju area harmonic resistance. Hal ini didukung oleh kenaikan volume dan momentum stochastic yang menguat ke area overbought.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 2.070 - Rp 2.110
- Take Profit: Rp 2.140 - Rp 2.200
- Stop Loss: Rp 2.030.
5. PT Summarecon Agung Tbk (
SMRA) Analisa: SMRA sedang melakukan rebound dari area support lower downtrend channel bertepatan dengan area support kuat. SMRA berpeluang melanjutkan kenaikan dengan momentum stochastic yang menguat.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 530 - Rp 540
- Take Profit: Rp 545 - Rp 565
- Stop Loss: Rp 520.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari