KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,49% atau 106,087 poin menuju level 7.034,142 pada perdagangan Kamis (30/5).

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Wahyu Saputra mengatakan, secara teknikal, pada perdagangan sebelumnya, Kamis (30/5), IHSG ditutup negatif dan menembus support, dengan Indikator stochastic golden cross dan MACD histogram bergerak bearish (garis death cross) dan volume meningkat. 

Wahyu mengatakan, jika IHSG kembali bergerak bearish pada Jumat (31/5), maka diperkirakan akan kembali melemah ke kisaran support 6.927 – 6.946. Namun, jika IHSG mampu bergerak bullish, maka berpeluang menembus resistance 7.127 – 7.140.

“Arah pergerakan IHSG pada sesi perdagangan 31 Mei 2024 kami nilai akan dipengaruhi data luar negeri yaitu pertumbuhan PDB Amerika Serikat kuartal I yang hanya meningkat 1,3%,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (30/5). 

Baca Juga: IHSG Diprediksi Akan Turun Hingga Sebulan ke Depan, Ada Peluang Beli Saham Blue Chip

Selain itu, dia mengatakan sentimen lainnya datang dari data Tingkat Pengangguran APR Jepang, yang diperkirakan akan naik sebesar 2,5%, lalu data PMI Manufaktur NBS China bulan Mei, yang diproyeksi akan berada di level 50,2, dan data Tingkat Inflasi secara year on year (YoY) Prel Mei Prancis yang diprediksi meningkat 2,4%.

Dengan begitu, Wahyu pun merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati untuk perdagangan Jumat (31/5): 

1. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 6.025 – Rp 6.150 Support: Rp 5.725  Resistance: Rp 5.775

2. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)

Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 680 – Rp 695 Support: Rp 650  Resistance: Rp 750

3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 25.350 – Rp 25.600 Support: Rp 24.600 Resistance: Rp 25.000

Baca Juga: Cermati Proyeksi IHSG di Tengah Kejatuhan Saham-Saham Big Cap

4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 1.460 – Rp 1.480 Support: Rp 1.395 Resistance: Rp 1.460

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi