KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di awal pekan ini dengan kenaikan 27,48 poin atau 0,38% pada perdagangan Senin (22/7). Membawa IHSG ke posisi 7.321,97 sebagai titik awal perdagangan Selasa (23/7).

Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengamati pergerakan IHSG hari ini berpotensi ditopang oleh penguatan indeks LQ45. Terutama dari saham-saham perbankan dan saham batubara yang sedang terpapar katalis positif.

"Dalam jangka pendek, saham-saham batubara masih berpotensi bergerak bullish seiring dengan respons pelaku pasar terhadap harga batubara Newcastle," kata Hendra dalam rilis yang disiarkan Selasa (23/7).

Baca Juga: Rekomendasi Teknikal Saham SIDO, JSMR, CTRA untuk Perdagangan Selasa (23/7)

Meski begitu, Hendra mengingatkan agar investor jangan terlalu bernafsu untuk melakukan aksi profit taking karena saat ini IHSG berpotensi bergerak sideways. Untuk perdagangan hari ini, Hendra memproyeksikan IHSG masih akan bergerak dengan kecenderungan menguat.

Hitungan Hendra, IHSG akan menguji level resistance di area 7.354 dan support di level 7.278. 

Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Strategi swing trade, buy mencermati harga Rp 2.560

Target harga 1: Rp 2.650 Target harga 2: Rp 2.700 Stoploss: Rp 2.470.

2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Strategi maintain hold, buy mencermati harga Rp 9.050

Target harga 1: Rp 9.050 (tercapai) Target harga 2: Rp 9.425 Stoploss: Rp 8.725.

3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Strategi swing trade, buy mencermati harga Rp 1.265

Target harga 1: Rp 1.300 Target harga 2: Rp 1.330 Stoploss: Rp 1.220.

4. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Strategi swing trade, buy mencermati harga Rp 1.385

Target harga 1: Rp 1.430 Target harga 2: Rp 1.450 Stoploss: Rp 1.335.

Selanjutnya: Sokonindo Pasarkan Mobil Listrik Seres E1 Mulai Rp 189 Juta

Menarik Dibaca: Badai Siklon Tropis Gaemi Terus Meningkat, Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi