Intip Rekomendasi Saham Chandra Asri (TPIA) yang Baru Beli Lahan Rp 1,15 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) kembali melakukan aksi korporasi. Kali ini, TPIA membeli tanah seluas kurang lebih 513.658 meter persegi senilai Rp 1,15 triliun.

Transaksi tersebut dilakukan melalui anak usaha TPIA, PT Chandra Asri Alkali (CAA), yang membeli lahan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) pada tanggal 29 September 2023. Lahan tersebut berada di kawasan industri Krakatau di Kecamatan Citangkil, Cilegon, Banten.

Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (8/10), lahan tersebut disiapkan PT CAA untuk memenuhi kebutuhan perusahaan guna membangun pabrik di Cilegon.


Di saat bersamaan, sebagai perusahaan yang 70% sahamnya dikuasai TPIA, KDL juga bersedia untuk melepas tanahnya kepada CAA.

“Mengingat, luas tanah yang ditransaksikan tidak mencakup keseluruhan luas SHGB, KDL bersedia memecah beberapa SHGB sebelum dialihkan kepada CAA,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, secara kinerja, TPIA masih mengalami kerugian di kuartal II-2023. Namun, kerugian itu lebih baik jika dibandingkan dengan kerugian pada kuartal II-2022.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Beli Tanah Rp 1,15 Triliun di Cilegon, Ini Rencana Penggunaannya

Penurunan cost of goods sold (COGS) ikut mengerek kinerja gross profit dari TPIA. Di sisi lain, Nafan melihat EBITDA TPIA masih baik dan total kepemilikan aset masih meningkat.

“Sayangnya, TPIA juga mengalami penurunan kinerja pendapatan di kuartal II 2023,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (8/10).

Nafan melihat, TPIA bisa memasang strategi melakukan aksi korporasi untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.

Oleh karena itu, Nafan menilai akuisisi lahan di Cilegon untuk pembangunan pabrik adalah langkah yang tepat.

“Hal itu tak hanya meningkatkan aset TPIA, tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi mereka,” paparnya.

 
TPIA Chart by TradingView

Nafan pun merekomendasikan hold untuk TPIA dengan target harga Rp 2.800 per saham. "Secara valuasi, harga saham TPIA saat ini sudah sangat premium," ungkapnya.

Pada perdagangan Jumat (6/10), saham TPIA ditutup menguat 0,37% ke level Rp 2.740 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari