KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah terbatas setelah sempat menguat di awal sesi perdagangan. IHSG turun tipis 0,07% ke posisi 7.048,38 pada perdagangan kemarin (25/10).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, pergerakan pasar didorong oleh musim rilis kinerja emiten per kuartal III-2022, serta adanya pernyataan The Fed yang tidak akan agresif menaikkan suku bunga pada bulan November 2022.
Candlestick membentuk
shooting star dengan
stochastic yang membentuk
deadcross saat mendekati area
overbought mengindikasikan potensi pelemahan.
"Pergerakan akan ditopang musim rilis kinerja emiten kuartal III. Investor juga akan mencermati fluktuasi nilai tukar rupiah," terang Dennies dalam risetnya, Selasa (25/10). IHSG hari ini akan bergerak pada area
support 7.017 - 6.986 dan
resistance pada posisi 7.093 - 7.138.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BANK, TAPG, AMAR, APLN, ASSA untuk Hari Ini (26/10) Ini ulasan lengkap rekomendasi saham pilihan dari Artha Sekuritas hari ini: 1. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Entry level: Rp 800 - Rp 825
- Target price: Rp 860 - Rp 885
- Stoploss: Rp 790.
Candlestick membentuk
goldencross pada
moving average 5 mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek. 2. HM Sampoerna Tbk (
HMSP)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Entry level: Rp 950 - Rp 980
- Target price: Rp 1.020 - Rp 1.050
- Stoploss: Rp 935
Mengalami koreksi namun masih bertahan di area
support.
3. PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA)
- Rekomendasi: Sell
- Entry level: Rp 1.395 - Rp 1.420 (buy date 12 Oktober 2022)
- Target price: Rp 1.475 - Rp 1.500
- Stoploss: Rp 1.385.
Mengalami koreksi dan
breakdown support. Selain ketiga saham tersebut, Dennies menyarankan
hold saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (
TKIM) dengan target harga Rp 7.950 - Rp 8.200 dan
stoploss pada Rp 7.150. Pelaku pasar juga bisa melirik saham PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA), PT Agung Podomoro Land Tbk (
APLN), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari