KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini (12/8). Namun, BNI Sekuritas masih melihat peluang bahwa IHSG bisa menguat di perdagangan akhir pekan ini. Untuk itu, BNI Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang bisa dicermati para investor hari ini, meliputi, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (
ADMR), PT Vale Indonesia Tbk (
INCO), PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
TLKM).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG berpeluang mengalami kenaikan terbatas di tengah kondisi
overbought.
Candle bullish engulfing dan
closing di atas 7.104.
“Selama di atas
support 6.910, IHSG masih berpeluang
bullish. Target terdekat di 7.218/7.258. Dominan
power buy. Range breakout berada di 7.021-7.258,” kata Andri dalam risetnya, Jumat (12/8).
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Pilihan Saham dari MNC Sekuritas pada Jumat (12/8) Level
resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di 7.218/7.258/7.298/7.355, sementara level
support di 7.143/7.104/7.070/7.021. Perkiraan kisarannya berada di 7.110-7.210.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,08% semalam. Sementara S&P 500 turun 0,07% dan indeks Nasdaq terkoreksi 0,58%. Kemudian indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat kenaikan. Hal ini didorong oleh pemberitaan inflasi Amerika Serikat (AS) yang naik sebesar 8,5% yoy pada Juli 2022, lebih baik dari ekspektasi.
Investor dapat mencermati saham ADMR dengan rekomendasi
speculative buy dengan target harga Rp 1.815/Rp 1.870 dan
stop loss di bawah Rp 1.620. Kemudian, saham INCO direkomendasikan
speculative buy dengan target Rp 7.200/Rp 7.500 dan
stop loss di bawah Rp 6.675. Lalu, saham BUKA dengan strategi investasi
speculative buy dengan target Rp 330/Rp 344 dan
stop loss di bawah Rp 300. Selanjutnya, saham TLKM direkomendasikan
trading buy dengan target Rp 4.620/Rp 4.650 dan
stop loss di bawah Rp 4.410. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari