KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik ke resistance 6.980-7.000 pada perdagangan Rabu (30/8). Pada Selasa (29/8), IHSG naik 0,52% ke level 6.957,83. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, potensi kenaikan IHSG seiring dengan positifnya pergerakan pasar saham AS. Hal ini seiring optimisme pasar bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya karena Job Openings turun di Juli 2023 dan consumer confidence turun di Agustus 2023. "Level support IHSG berada di 6.890-6.920 dengan resistance di 6.980-7.000," kata Fanny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/8).
- Speculative buy
- Support di Rp 3.030, cutloss jika break di bawah Rp 2.930. Jika tidak break di bawah Rp 3.030, potensi naik ke Rp 3.170-Rp 3.330 short term.
- Speculative buy
- Support di Rp 1.500, cutloss jika break di bawah Rp 1.470. Jika tidak break di bawah Rp 1.470, potensi naik ke Rp 1.560-Rp 1.600 short term.
- Speculative buy
- Support di Rp 2.090, cutloss jika break di bawah Rp 2.060. Jika tidak break di bawah Rp 2.060, potensi naik ke Rp 2.140-Rp 2.200 short term.
MYOR Chart by TradingView
- Support di Rp 2.580, cutloss jika break di bawah Rp 2.550. Jika tidak break di bawah Rp 2.580, potensi naik ke Rp 2.640-Rp 2.670 short term.
- Speculative buy
- Support di Rp 750, cutloss jika break di bawah Rp 730. Jika tidak break di bawah Rp 730, potensi naik ke Rp 780-Rp 860 short term.
- Buy if break Rp 1.460
- Resistance di 1.480-1.500.
- Support di Rp 1.450, cutloss jika break di bawah Rp 1.430.