KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik dalam pola konsolidasi pada perdagangan Selasa (8/11). Potensi penguatan ini tercermin dari candle higher high & higher volume. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam tren bullish selama di atas level 6.995. Secara teknikal, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, di atas support 6.980, candle higher high. Jika IHSG bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IIHSG rawan menuju 6.958, 6.894.
“Level resistance pada perdagangan Selasa (8/11) berada di 7.135, 7.178, 7.225, 7.256 dengan support 7.078, 7.050, 7.015, 6.962. Perkiraan range pada perdagangan hari ini (8/11) 7.055 - 7.150,” terang Andri dalam riset, Selasa (8/11). Sebagai gambaran, IHSG ditutup menguat 0,81% ke level 7.102,40 pada perdagangan Senin (7/11). Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS)pada malam sebelumnya. Hang Seng naik 2,69%, begitu juga dengan Nikkei yang menguat 1,21%.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dari Bahana Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (8/11) China mencatat penurunan eskpor dan impor masing-masing 0,3% year-on-year (YoY) dan 0,7% YoY, jauh di bawah perkiraan yang mencatat pertumbuhan. Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2022 sebesar 5,72% YoY, di bawah ekspektasi namun tetap meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,31%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,96%. Sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,85%. Indeks menguat di tengah penantian investor terhadap data inflasi AS yang akan rilis minggu ini. Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Selasa (8/11): 1. PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rekomendasi:
Buy Rp 10.200 - Rp 10.250 Target harga: Rp 10.450, Rp 10.575. Stop loss: di bawah Rp 9.950. Support: Rp 10.150, Rp 9.950, Rp 9.850, Rp 9.600. Resistance : Rp 10.350, Rp 10.500, Rp 10.600, Rp 10.875. 2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS) Rekomendasi:
Buy Rp 1.820- Rp 1.850 Target harga: Rp 1.900, Rp 1.925 Stop loss di bawah Rp 1.750 Support: Rp 1.820, Rp 1.775, Rp 1.750, Rp 1.680. Resistance: Rp1.875, Rp 1.925, Rp 1.965, Rp 1.995. 3. PT Harum Energy Tbk (
HRUM) Rekomendasi:
Buy if break Rp 1.670 Target harga: Rp 1.740, Rp 1.770 Stop loss: di bawah Rp 1.600 Support: Rp 1.635, Rp 1.600, Rp 1.570, Rp 1.545. Resistance : Rp 1.710, Rp 1.740, Rp 1.770, Rp 1.840. 4. PT Vale Indonesia Tbk (
INCO) Rekomendasi:
Buy if break Rp 7.150 Target harga: Rp 7.350, Rp 7.475. Stop loss: di bawah Rp 6.750. Support: Rp 7.025, Rp 6.925, Rp 6.750, Rp 6.625. Resistance: Rp 7.250, Rp 7.375, Rp 7.475, Rp 7.675. 5. PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rekomendasi:
Trading buy Target harga: Rp 4.360, Rp 4.380. Stop loss di bawah Rp 4.190. Support: Rp 4.240, Rp 4.190, Rp 4.120, Rp 4.040. Resistance: Rp 4.310, Rp 4.360, Rp 4.420, Rp 4.500.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Selasa (8/11) 6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) Rekomendasi: Akumulasi buy Target harga: Rp 2.710, Rp 2.740. Stop loss: di bawah Rp 2.590. Support: Rp 2.630, Rp 2.590, Rp 2.530, Rp 2.460. Resistance: Rp 2.680, Rp 2.710, Rp 2.760, Rp 2.820. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi