KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan awal pekan ini. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup anjlok 1,7% ke level 6.940 pada Jumat (1/7). Dengan tembus ke level 6.860 sebagai
support-nya, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG saat ini masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6.600-6.735 dahulu, baik untuk membentuk
wave (iii) berwarna hitam atau
wave [y] dari
wave [y] pada label merah. "Meskipun terkoreksi, namun tidak menutup kemungkinan IHSG akan menguat ke rentang 6.824-6.880," katanya dalam riset, Senin (4/7).
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham yang Bisa Dilirik Saat IHSG Diramal Rebound pada Senin (4/7) Herditya pun memberikan rekomendasi saham yang bisa dicermati untuk perdagangan pada hari ini (4/7) meliputi: 1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) BBNI ditutup flat pada perdagangan Jumat (1/7). Saat ini, posisi BBNI diperkirakan sedang berada di akhir
wave [iii] dari
wave C, sehingga koreksi BBNI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp 7.500- Rp7.725
- Target Harga: Rp 8.100, Rp 8.300
- Stoploss: di bawah Rp 7.225
2. . PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) SMGR ditutup terkoreksi 3,5% ke level Rp 6.875 pada perdagangan Jumat (1/7). Selama SMGR masih mampu berada di atas Rp 6.475 sebagai
support-nya, maka diperkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada pada bagian dari
wave [b] dari
wave 3. Hal ini berarti, koreksi SMGR cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Spec Buy: Rp 6.575-Rp 6.725
- Target Harga: Rp 7.000, Rp 7.275
- Stoploss: di bawah Rp 6.475
3. PT Indo Tambangraya (
ITMG)
Menutup perdagangan Jumat (1/7), ITMG ditutup terkoreksi 2,1% ke level Rp 30.025, pergerakan ITMG pun telah menembus MA60-nya. Herditya perkirakan, saat ini posisi ITMG sedang berada pada bagian dari
wave [c] dari
wave 4, sehingga ITMG rawan untuk melanjutkan koreksinya dan menguji rentang Rp 26.000-Rp 28.000 Manfaatkan level koreksi tersebut untuk melakukan
buyback.
- Sell on Strength: Rp 30.250- Rp 30.800
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF ditutup menguat 1,5% ke level 1,685 pada perdagangan Jumat (1/7). Selama KLBF belum mampu
break dari Rp 1.720 sebagai
resistance-nya, maka saat ini posisi KLBF sedang berada di awal
wave Y dari
wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi KLBF akan relatif cukup dalam dan menguji rentang koreksi di Rp 1.480-Rp 1.590.
- Sell on Strength: Rp 1.690- Rp 1.705
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari