Intip rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk Jumat (12/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,12% ke level 6.691,34 pada akhir perdagangan Kamis (11/11).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini pergerakan IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [v] dari wave A, sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv).

"Diperkirakan, level koreksi wave (iv) berada pada rentang 6.649-6.665, setelah IHSG selesai membentuk wave (iv) maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji 6.750-6.800 pada Jumat (12/11)," kata Herditya dalam riset, Jumat (12/11).


Baca Juga: Harga minyak stabil meski OPEC memangkas prediksi permintaan

Menurut dia, beberapa saham yang bisa jadi pilihan untuk perdagangan hari ini ada:

1. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)

Pada perdagangan Kamis (11/11), HOKI ditutup menguat 1% ke level 194 dan pergerakannya tertahan oleh MA20-nya. Herditya memperkirakan, selama HOKI masih bergerak di atas 189 sebagai supportnya, maka posisi HOKI saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (3).

Ia menyarankan buy on weakness di Rp 190- Rp 194 dengan target harga di Rp 200, Rp 214. Sedangkan stoploss di bawah Rp 189.

2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

ERAA ditutup cenderung flat di level 640 pada perdagangan Kamis (11/11). Selama ERAA tidak terkoreksi ke bawah 615 sebagai supportnya, maka posisi ERAA saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (3).

Ia memberikan rekomendasi buy on weakness di Rp 625- Rp 640 dengan target harga Rp 670, Rp 695. Sementara stoploss di bawah Rp 615.

Baca Juga: Bursa Jumat (12/11) akan dibuka, ini prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk dibeli

3. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS

IMJS ditutup terkoreksi 2,4% ke level 498 pada perdagangan Kamis (11/11). Posisi IMJS saat ini, ia perkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B, dimana pergerakan IMJS selanjutnya berpeluang berbalik menguat selama tidak break support 470.

Herditya memberikan saran buy on weakness di Rp 486- Rp 496 dengan target harga Rp 525, Rp 590. Stoploss di bawah Rp 470.

4. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Pada Kamis (11/11), INDY ditutup terkoreksi 0,9% ke level 1,740 dan masih diiringi dengan tekanan jual. Posisi INDY saat ini diperkirakan sedang berada di wave [v] dari wave A di label biru, dimana INDY masih rawan terkoreksi terlebih bila break support 1.695. Adapun koreksi INDY berada pada rentang 1.570-1.620. Ia menyarankan sell on strength: Rp 1.740- Rp 1.770.

Baca Juga: Setelah cetak rekor, ini prediksi IHSG sampai akhir tahun 2021 & rekomendasi saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati