KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan walau berpeluang menguat terbatas pada hari ini (21/1). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup naik 0,53% ke level 6.626,87 pada Kamis (20/1). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. "Kami perkirakan pada skenario terburuknya IHSG sedang berada di
wave (iii) dari
wave [c] dari
wave B, dimana IHSG masih rawan untuk menuju ke 6.464-6.480. Namun demikian, apabila IHSG masih sanggup bertahan di atas 6.534 maka IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.640-6.660," kata dia dalam riset yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (21/1).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ISAT, MNCN, PGAS, TPIA Untuk Hari Ini (21/1) MNC Sekuritas pun memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk perdagangan hari ini, yakni: 1. PT Bank Raya Indonesia Tbk (
AGRO) AGRO ditutup kembali terkoreksi pada perdagangan kemarin (20/1), sebesar 1,9% ke level 1,320. Herditya memperkirakan, saat ini posisi AGRO sedang berada pada bagian dari
wave [v] dari
wave C dari
wave (Y), sehingga AGRO masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: Rp 1.150- Rp 1.360
- Target Harga: Rp 1 550, Rp 1.800
- Stoploss: below Rp 1.030
2. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (
IMAS) Pada perdagangan Kamis (20/1), IMAS ditutup flat di level 780. Saat ini, diperkirakan posisi IMAS sedang berada di
wave iii dari
wave (c) dari
wave [y]. Hal ini berarti, koreksi IMAS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.
- Buy on Weakness: Rp 740- Rp 780
- Target Harga: Rp 810, Rp 865
- Stoploss: below Rp 695
3. PT PP Tbk (
PTPP)
Kemarin (20/1), PTPP ditutup menguat 2,2% ke level 910. Selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 870 sebagai suportnya, maka ia perkirakan posisi PTPP sudah menyelesaikan
wave [v] dari
wave A dan saat ini sedang berada di awal
wave B. Hal ini berarti, PTPP berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Spec Buy: Rp 890- Rp 910
- Target Harga: Rp 990, Rp 1.075
- Stoploss: below Rp 870
4. PT Timah Tbk (
TINS) TINS ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,3% ke level 1,440 pada perdagangan kemarin (20/1), penguatan TINS pun telah menembus MA20nya. Herditya perkirakan, posisi TINS saat ini sedang membentuk
wave [c] dari
wave 2. Hal ini berarti, TINS berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih dahulu.
- Buy on Weakness: Rp 1.380- Rp 1.440
- Target Harga: Rp 1.525, Rp 1.600
- Stoploss: below Rp 1.305
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari