KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berfluktuasi pada perdagangan hari ini (28/6). Sekedar mengingatkan, IHSG berada di posisi 7.016,05 setelah ditutup melemah 26,88 poin atau 0,38% pada perdagangan kemarin (27/6).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat pelemahan IHSG kemarin akibat dari minimnya sentimen pendorong, terutama dari dalam negeri. Di sisi lain, investor masih mencermati dampak panjang dari inflasi global serta kebijakan suku bunga. Secara teknikal
candlestick membentuk
doji setelah tertahan di
resistance moving average 50 dengan volume yang relatif rendah, mengindikasikan potensi terkoreksi dengan rentang terbatas. "Investor akan mencermati beberapa data ekonomi terutama dari global. Investor juga mengantisipasi data inflasi Indonesia menjelang akhir pekan nanti," kata Dennies dalam risetnya, Senin (27/6).
IHSG hari ini diprediksi bergerak pada area
support 1 di 6.969 dan
support 2 di 6.922. Kemudian
resistance 1 berada di 7.066 dan
resistance 2 pada 7.116. Dennies memberikan rekomendasi
hold untuk saham PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) dan PT Barito Pacific Tbk (
BRPT). Kemudian
speculative buy saham PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON) dan buy PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (
SSMS).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham AGII, ASRI, WIIM, dan WOOD untuk Perdagangan Hari Ini (28/6) Pelaku pasar bisa mempertimbangkan
sell saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
TLKM). Selain saham-saham tersebut,
ICBP,
WIKA,
AKRA,
TBIG,
SCMA, dan BNGA juga bisa dicermati hari ini. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya juga menilai IHSG berpotensi kembali terkoreksi. "Karena secara teknikal level tertinggi IHSG kemarin menyentuh resisten di pola
triple top yang terbentuk,
range 6.950 - 7.050," ujar Cheryl. Pada Selasa (28/6) ini, Cheryl menyarankan
buy saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (
BRMS) pada area Rp 264 - Rp 268, target harga berada di Rp 282 dan
stop loss Rp 258. Kemudian
buy PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) pada Rp 1.180 - Rp 1.190, target harga di Rp 1.235 dan
stop loss Rp 1.170. Berdasarkan analisa teknikal,
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat saat ini berpotensi melemah terbatas dengan peluang
rebound pada rentang 6.922 - 7.071. Area 7.000 akan menjadi critical level.
Investor bisa memperhatikan saham ERAA dengan mencermati area
support di Rp 494 dan
resistance di Rp 570. Selanjutnya, PT Japfa Tbk (
JPFA) dengan
support-resistance pada Rp 1.530 - Rp 1.610, lalu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan
support di Rp 1.030 dan
resistance Rp 1.110. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi
support IHSG berada pada 6.920 dan
resistance di 7.135. Saham yang bisa dilirik hari ini adalah PT Temas Tbk (
TMAS), PT Aneka Gas Industri Tbk (
AGII), PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (
HAIS) dan PT Rukun Raharja Tbk (
RAJA). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memandang pola gerak masih menunjukkan IHSG berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang masih cukup besar. Untuk hari ini, IHSG berpotensi menguat pada rentang 6.921 - 7.074.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Hari Ini (28/6), IHSG Rawan Koreksi William menjagokan saham
INDF,
ICBP,
UNVR,
BBCA,
HMSP,
TBIG, TLKM,
JSMR, dan
SMRA untuk bisa dicermati pelaku pasar pada hari ini. Sedangkan Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai IHSG berpeluang untuk melanjutkan penurunan ke level 6.930 - 6.950. Andhika menyarankan
buy saham PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI) dengan
support Rp 163 dan target penguatan di Rp 185. Kemudian
buy PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (
PNBS) mencermati
support Rp 73 dan target penguatan Rp 90. Rekomendasi berikutnya adalah
buy PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA) dengan
support di Rp 1.740 dan target penguatan Rp 2.150. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari