Intip Rekomendasi Saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) diperkirakan masih berat, meskipun masih kena sentimen positif di tahun 2024.

Wakil Direktur Utama EMTK Sutanto Hartono optimistis, pertumbuhan industri media di tahun 2024 kembali meningkat, mengingat tahun ini adalah tahun pemilu.

“Diharapkan, ada kontinuitas pertumbuhan ekonomi yang bisa berdampak pada pengeluaran masyarakat di tahun ini,” ujarnya dalam paparan publik RUPST EMTK, Rabu (12/6).


Sayangnya, Sutanto belum memberikan target spesifik untuk pertumbuhan pendapatan dan laba EMTK di tahun 2024. Namun, Sutanto optimistis, EMTK bisa membalikkan rugi di tahun 2023 menjadi laba di tahun 2024.

Di tahun ini, EMTK akan melakukan penambahan investasi di segmen kesehatan, khususnya untuk RS EMC.

Baca Juga: Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Anggarkan Capex Rp 700 Miliar di 2024

“Lalu, ada diversifikasi untuk peluncuran Superbank di minggu depan. Superbank ini kerjasama EMTK dengan Grab, Singtel, dan Kakaobank,” tuturnya.

Sutanto mengatakan, kinerja PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) juga akan mulai terkonsolidasi ke pembukuan EMTK mulai tanggal 25 April 2024.

Asal tahu saja, Emtek melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Cemerlang Pte. Ltd. pada 18 April 2024. 

Perjanjian ini sehubungan dengan penjualan atas 205.630.200 saham atau sekitar 9,85% saham CASS yang dimiliki Cemerlang Pte. Ltd. 

Sebelumnya, Roket Cipta Sentosa telah melakukan penandatanganan jual beli saham 858.714.300 saham CASS yang dimiliki PT Cardig Asset Management dan PT Dinamika Raya Swarna pada 27 Maret 2024.  

Roket Cipta Sentosa bakal mencaplok 492.127.268 saham atau sekitar 23,58% saham milik Cardig Asset Management dalam CASS dan 366.587.032 saham atau sekitar 17,57% saham milik Dinamika Raya Swarna.  

Dengan demikian, total saham yang direncanakan akan dibeli adalah sebanyak 1.064.344.500 saham atau sekitar 51% saham dalam CASS dengan total harga pembelian sebesar Rp 872,76 miliar.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, EMTK berhasil membalikkan rugi Rp 330,98 miliar menjadi laba Rp 259,39 miliar di kuartal I 2024.

Nafan pun mengapresiasi langkah EMTK mengakuisisi CASS, karena bisa menjadi salah satu sumber tambahan untuk pendapatan EMTK.

 
EMTK Chart by TradingView

“Diharapkan, kinerja EMTK di kuartal II 2024 bisa naik karena sentimen ini. Apalagi, pendapatan dari Vidio juga tercatat baik,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (12/6).

Di sisi lain, industri media juga masih pasang surut akibat pendapatan dari iklan yang berkurang. Hal itu membuat kinerja EMTK masih berat. 

“Salah satu cara paling ampuh untuk meningkatkan kinerja EMTK adalah memastikan kinerja OTT Vidio tetap meningkat dengan menyajikan konten yang sesuai dengan minat pasar,” ungkapnya.

Nafan pun merekomendasikan accumulate EMTK dengan target harga Rp 505 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari