Intip Rekomendasi Saham INCO, BSDE, dan PGEO Untuk Perdagangan Rabu (8/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,17% atau turun 12,28 poin menuju level 7.123,61 pada penutupan perdagangan Selasa (7/5). 

Berikut rekomendasi teknikal beberapa saham yang dapat dicermati untuk perdagangan Rabu (8/5):

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)


Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pada perdagangan hari ini, Selasa (7/5), pergerakan saham INCO menguat disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Sedangkan dari sisi indikator lain, MACD golden cross berada di area positif dengan Stochastic yang akan menguji area overbought

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Support: Rp 4.270
  • Resistance: Rp 4.750
Baca Juga: IHSG Turun 0,17% ke 7.123 Selasa (7/5), INCO, ESSA, MBMA Top Gainers LQ45

2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Equity Research Analyst Pintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, pada perdagangan hari ini, pergerakan saham BSDE mengalami lower shadow yang cenderung terbentuk diikuti dengan volume yang solid, sehingga membuka peluang rebound lanjutan hingga minor bullish reversal. 

“Kemudian, berpotensi menguji psikologis level ke area 1.000. Pelebaran positive slope MACD sejalan dengan indikasi tersebut,” kata Alrich kepada Kontan.co.id, Selasa (7/5).

  • Rekomendasi: Trading buy
  • Support: Rp 900
  • Resistance: Rp 990
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Tertekan, Intip Prospeknya ke Depan

3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO)

Analis BCA Sekuritas, Achmad Yaki menyampaikan, pada perdagangan hari ini, Selasa (7/5), pergerakan saham PGEO muncul bearish harami pattern, dengan inverted hammer candle dan RSI melemah serta Stochastic dead cross meski volume perdagangan menurun. 

“Namun, hati-hati jika break di bawah level Rp 1.300 - Rp 1.305,” kata Yaki kepada Kontan.co.id, Selasa (7/5). 

  • Rekomendasi: Sell On strength
  • Support: Rp 1.245
  • Resistance: Rp 1.365
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati