KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya peluang untuk menguat di perdagangan Rabu (6/7). Kemarin, IHSG menutup perdagangan dengan menguat 0,97% ke level 6.703,26. Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menyebut penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga. "Secara teknikal
candlestick membentuk
higher high dan
higher low dengan
stochastic yang membentuk
golden cross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek," kata dia dalam riset, Rabu (6/7).
Dennies memproyeksikan IHSG akan menguji
resistance di level 6.763 kemudian 6,823. Sedangkan, IHSG akan uji
support di level 6.646 dan selanjutnya 6.589.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Rabu (6/7), IHSG Berpotensi Menguat Berikut adalah beberapa saham pilihan Artha Sekuritas Indonesia yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini. 1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (
MIKA) Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level
support.
- Rekomendasi: Hold
- Target Harga: Rp 2.780 – Rp 2.820
- Entry Level: Rp 2.660 – Rp 2.700
- Stop Loss: Rp 2.630
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR)
Candlestick membentuk
higher high dan
higher low dengan
stochastic membentuk
goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Target Harga: Rp 1.190 – Rp 1.220
- Entry Level: Rp 1.100 – Rp 1.130
- Stop Loss: Rp 1.080
3. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA)
Candlestick membentuk
higher high dan
higher low dengan
stochastic membentuk
goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
- Rekomendasi: Buy
- Target Harga: Rp 7.500 – Rp 7.600
- Entry Level: Rp 7.200 – Rp 7.300
- Stop Loss: Rp 7.125
Tak hanya saham-saham di atas, Artha Sekuritas juga merekomendasikan
sell untuk saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) dan
speculative buy di saham PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR). Lalu, Dennies bilang pelaku pasar dan investor juga bisa mencermati saham PT H M Sampoerna Tbk (
HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari