KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (16/3), IHSG ditutup melemah sebesar 0,94% atau 62,41 poin di level 6.565,73. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.500 – 6.688.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani memaparkan, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada bulan Maret 2023 di level 5,75%.

BI meyakini bahwa tingkat suku bunga acuan masih memadai untuk menahan inflasi inti tetap dalam kisaran target 3% YoY plus minus 1% pada semester I 2023.

BI juga kembali mempertahankan suku bunga deposit facility di level 5% dan suku bunga lending facility pada level 6,5%.

"Pertumbuhan kredit Indonesia (loan growth) pada bulan Februari 2023 tercatat tumbuh 10,64% YoY, melampaui periode sebelumnya di level 10,53% YoY," tulisnya dalam riset, Jumat (17/3).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham dari Bahana Sekuritas untuk Hari Ini (17/3)

Dari mancanegara, Producer Price Index Amerika Serikat pada periode Februari 2023 tercatat melandai di level 4,6% YoY, di bawah konsensus 5,4% YoY, dan melambat dibanding periode sebelumnya yang tercatat 5,7% YoY. Core PPI tercatat di level 4,4% YoY, lebih rendah dari konsensus 5,2% YoY, dan dari periode sebelumnya sebesar 5% YoY.

Sementara itu, European Central Bank (ECB) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps. "Hal ini merupakan kenaikan suku bunga selama enam bulan beruntun," sambungnya.

Simak ulasan saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:

1. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

• Buy: Rp 2.670
• Target Harga: Rp 2.750
• Stop loss: Rp 2.580

Membentuk morning star candle pada tren bullish jangka pendeknya dengan indikasi bullish continuation, volume meningkat, stochastic di area netral dan MACD line dalam momentum positif.

Kinerja MYOR berpotensi tumbuh seiring dengan normalisasinya harga komoditas bahan baku seperti gandum dan efek tahun sebelum pemilu. Secara historis penjualan domestik meningkat 12,9% YoY pada kinerja 2013 dan 14,5% YoY pada kinerja 2018. MYOR juga memiliki pangsa ekspor yang potensial setelah re-opening China karena ekspor MYOR tercatat 43% dari penjualan (per September 2022). Momentum Ramadhan akan berdampak positif terhadap kinerja MYOR pada QII-2023.

2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)

• Buy: Rp 965
• Target Harga: Rp 995
• Stop loss: Rp 940

Spekulative buy, tren bearish terbatas dengan tidak membentuk lower low. Stochastic di area oversold dan MACD line bergerak dalam momentum positif.

Kinerja ESSA sepanjang tahun 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 894% YoY mencapai US$ 138 juta. Pendapatan tumbuh 141% YoY mencapai US$ 731 juta. EBITDA tumbuh 161% YoY mencapai US$ 354 juta. ESSA berniat membagi dividen sebesar Rp 775,2 miliar atau Rp 45 per saham. Aksi korporasi pembagian dividen ESSA dapat menjadi katalis positif.

3. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)

• Buy: Rp 1.900
• Target Harga: Rp 1.960
• Stop loss: Rp 1.850

Buy on weakness, harga turun dengan volume turun indikasi tekanan sell berkurang. Stochastic goldencross di area oversold dan MACD di atas centerline indikasi bergerak dalam momentum positif.

Matrix Company Limited (dikelola oleh CVC Capital Partners) menjadi investor baru AGII dengan mengucurkan dana sebesar US$155 juta. Hal tersebut dapat menciptakan nilai tambah untuk pertumbuhan kinerja AGII, AGII juga menyiapkan capex Rp500 miliar untuk melakukan ekspansi dengan membangun pabrik baru di KITB (Kawasan Industri Terpadu Batang), Jawa Tengah pada Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari