KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Kamis (21/11). Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (21/11) dengan melemah 0,21% ke posisi 7.180,33. Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan, IHSG bergerak sideways cenderung melemah dengan support di kisaran 7.130-7.160 dan resistance di 7.250-7.300. "Berpotensi sideways cenderung melemah, setelah akhirnya kemarin Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan dan masih adanya ketidakpastian Amerika Serikat (AS) ke depan," tulisnya dalam riset, Kamis (21/11).
- BBRI Buy on Weakness dengan area beli di Ro 4.330, cut loss jika break di bawah Rp 4.280. Jika tidak break di bawah Rp 4.280, potensi naik ke Rp 4.420-Rp 4.500 short term.
- PSAB Spec Buy dengan area beli di Rp 312-Rp 316, cut loss jika break di bawah Rp 304. Jika tidak break di bawah Rp 312, potensi naik ke Rp 320-Rp 330 short term.
- ADRO Buy on Weakness dengan area beli di Rp 3.670, cut loss jika break di bawah Rp 3.620. Jika tidak break di bawah Rp 3.670, potensi naik ke Rp 3.700-Rp 3.730 short term.
ADRO Chart by TradingView
- BRPT Spec Buy dengan area beli di Rp 840, cut loss jika break di bawah Rp 830. Jika tidak break di bawah Rp 830, potensi naik ke Rp 860-Rp 890 short term.
- EMTK Spec Buy dengan area beli di Rp 484, cut loss jika break di bawah Rp 480. Jika tidak break di bawah Rp 484, potensi naik ke Rp 490-Rp 496 short term.
- JSMR Spec Buy dengan area beli di Rp 4.560, cut loss jika break di bawah Rp 4.530. Jika tidak break di bawah Rp 4.530, potensi naik ke Rp 4.600-Rp 4.640 short term.