KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung bergerak menguat pada Rabu (28/8). IHSG mengalami koreksi 0,11% ke posisi 7.597,88 pada akhir perdagangan Selasa (27/8).

Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjabarkan menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring dan naiknya beberapa harga komoditas akan menjadi sentimen positif IHSG.

"Sementara itu mulai adanya aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk IHSG," tulisnya dalam riset, Rabu (28/8).

Adapun Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.550 atau 7.500 dan resistance 7.645 atau 7.695.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan MNC Sekuritas untuk Hari Ini (28/8)

Simak rekomendasi saham dari CGS International Sekuritas Indonesia untuk hari ini.

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

• Spec Buy TOWR dengan support Rp 810 cut loss jika break di bawah Rp 795. Jika tidak break di bawah Rp 810, maka TOWR berpotensi naik Rp 840-Rp 855 short term.

2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

• Spec Buy JPFA dengan support Rp 1.620, cut loss jika break di bawah Rp 1.590. Jika JPFA tidak break di bawah Rp 1.620, maka berpotensi naik Rp 1.680-Rp 1.710 short term.

3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

• Spec Buy AMMN dengan support Rp 10.825 cut loss jika break di bawah Rp 10.600. Namun jika tidak break di bawah Rp 10.825, maka berpotensi naik Rp 11.275-Rp 11.500 short term.

4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

• Spec Buy HRUM dengan support Rp 1.400 cut loss jika break di bawah Rp 1.370. Jika HRUM tidak break di bawah Rp 1.400, maka berpotensi naik Rp 1.460-Rp 1.490 short term.

5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

• Spec Buy BRIS  support Rp 2.690, cut loss jika break di bawah Rp 2.640. Jika tidak break di bawah Rp 2.690, maka BRIS berpotensi naik ke Rp 2.790-Rp 2.840 short term.

6. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

• KLBF Spec Buy dengan support Rp 1.710 cut loss jika break di bawah Rp 1.680. Jika tidak break di bawah Rp 1.710, maka KLBF berpotensi naik ke Rp 1.770-Rp 1.800 short term.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari