KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Phillip Sekuritas Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bullish (moderate), dengan rentang support 6.525 dan resistance 6.650 untuk perdagangan Selasa (17/5).

Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (17/5) dibuka variatif (mixed) dengan kecenderungan naik setelah indeks saham utama di Wall Street semalam juga berakhir mixed. Ini karena sentimen pasar yang masih tertekan oleh kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global di tengah tingginya tingkat inflasi.

Investor mencerna rilis serangkaian data ekonomi China yang keluar lebih rendah dari ekspektasi dan memperlihatkan runtuhnya aktifitas ekonomi akibat penerapan kebijakan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Industrial Production China turun tajam 2,9% YoY di bulan April setelah tumbuh 5,0% YoY di bulan Maret. Penjualan Ritel menyusut 11,1% YoY di bulan April, di tengah luasnya dan ketatnya penerapan kebijakan lockdown. Penurunan angka penjualan ritel ini terjadi menyusul penurunan sebesar 3,5% YoY di bulan Maret.

Baca Juga: IHSG Dibuka Naik Pagi Ini (17/5), Net Sell Asing Rp 76,155 Miliar

Investasi Aset Tetap (Fixed Asset Investments) tumbuh 6,8% YoY selama empat bulan pertama tahun 2022. 

Dari Amerika Serikat ( AS), investor bereaksi atas rilis data Empire State Manufacturing Survey yang secara tak terduga mencatatkan penurunan bulanan kedua dalam tiga bulan terakhir dengan anjlok 36 poin ke level -11,6 di bulan Mei ini.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 5 basis points (bps) menjadi 2,88% karena investor menantikan sejumlah rilis data ekonomi penting nanti malam seperti estimasi kedua pertumbuhan ekonomi (PDB) kuartal pertama 2022 Uni Eropa, penjualan ritel bulan April AS serta Industrial Production bulan April AS.

Lebih lanjut, investor akan memantau petunjuk mengenai arah kebijakan moneter melalui pidato ketua bank sentral AS (Federal Reserve) Jerome Powell dan Presiden bank sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde besok (18/5).

Investor juga akan memantau perkembangan dari pertemuan para menteri keuangan dan pejabat bank sentral kelompok G7 pada hari Rabu (18/5).

Baca Juga: IHSG Diprediksi Rebound, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas untuk Selasa (17/5)

Di pasar komoditas, harga minyak mentah bergerak naik karena kelangkaan produk olahan dari minyak mentah memicu kekhawatiran mengenai pasokan untuk musim panas di AS dan Eropa, sehingga mendongkrak harga bahan bakar minyak di stasiun pengisian (SPBU) ke level yang lebih tinggi lagi.

Technical Recommendations 

CMRY Short Term Trend   : Bullish Medium Term Trend  : Bullish  Trade Buy          : Rp 4.030 Target Price 1     : Rp 4.280 Target Price 2     : Rp 4.340 Stop Loss          : Rp 3.780

Editor: Tendi Mahadi