KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini (11/10). Adapun IHSG ditutup melemah 0,28% ke level 7.480,0 pada akhir perdagangan Kamis (10/10). Tim Riset CGS International Sekuritas menjelaskan tingginya inflasi Amerika Serikat (AS) pada September yang di atas ekspektasi pelaku pasar menjadi sentimen negatif. "Sementara menguatnya harga mayoritas komoditas dan mulai adanya aksi beli investor asing berpeluang menjadi katalis positif," jelasnya dalam riset, Jumat (11/10).
- ACES Spec Buy dengan support Rp 885, cut loss jika break di bawah Rp 865. Jika tidak break di bawah Rp 885, potensi naik Rp 925-Rp 945 short term.
- BRIS Spec Buy dengan support Rp 2.970, cut loss jika break di bawah Rp 2.910. Namun kalau tidak break di bawah Rp 2.970, potensi naik Rp 3.090-Rp 3.150 short term.
- INDY Spec Buy dengan support Rp 1.660, cut loss jika break di bawah Rp 1.630. Jika tidak break di bawah Rp 1.660, maka INDY berpotensi naik Rp 1.720-Rp 1.750 short term.
INDY Chart by TradingView
- INDF Spec Buy dengan support Rp 6.900 cut loss jika break di bawah Rp 6.775. Jika INDF tidak break di bawah Rp 6.900, maka berpotensi naik Rp 7.150-Rp 7.275 short term.
- DSNG Spec Buy support Rp 915, cut loss jika break di bawah Rp 890. Namun jika tidak break di bawah Rp 915, maka DSNG berpotensi naik ke Rp 965-Rp 990 short term.
- MAPA Spec Buy dengan support Rp 910 cut loss, jika break di bawah Rp 890. Kalau MAPA tidak break di bawah Rp 910, maka berpotensi naik ke Rp 950-Rp 970 short term.