KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat. Adapun IHSG menguat tipis 0,04% ke level 6.849,16 pada perdagangan Jumat (20/10).

Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjelaskan melemahnya indeks bursa di Wall Street seiringan kekhawatiran prospek ekonomi Amerika akan menjadi sentimen negatif.

"Naiknya harga komoditas berpeluang menjadi sentimen positif. Investor juga akan mencermati laporan keuangan emiten di Kuartal III-2023," tulisnya, Senin (23/10).

CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support di 6.820 atau 6.790 dan resistance 6.875 atau 6.910.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Beli dari MNC Sekuritas untuk Awal Pekan Ini (23/10)

Berikut rekomendasi saham untuk trading dari CGS-CIMB Sekuritas untuk trading hari ini (23/10).

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

• BBCA Spec Buy dengan support Rp 8.875, cut loss jika break di bawah Rp 8.775. Jika tidak break di bawah Rp 8.875, potensi naik Rp 9.075-Rp 9.175 short term.

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

• BMRI Spec Buy dengan support Rp 5.650, cut loss jika break di bawah Rp 5.550. Jika tidak break di bawah Rp 5.650, potensi naik Rp 5.850-Rp 5.950 short term.

3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

• UNVR Spec Buy dengan support Rp 3.790, cut loss jika break di bawah Rp 3.720. Jika tidak break di bawah Rp 3.790, potensi naik Rp 3.930-Rp 4.000 short term.

4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

• MAPI Spec Buy dengan support Rp 1.870, cut loss jika break di bawah Rp 1.835. Jika tidak break di bawah Rp 1.870, potensi naik Rp 1.940-Rp 1.975 short term.

5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

• AMMN Spec Buy dengan support Rp 6.450, cut loss jika break di bawah Rp 6.325. Jika tidak break di bawah Rp 6.450, potensi naik Rp 6.700-Rp 6.825 short term.

6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

• ANTM Spec Buy dengan support Rp 1.795, cut loss jika break di bawah Rp 1.765. Jika tidak break di bawah Rp 1.795, potensi naik Rp 1.855-Rp 1.885 short term.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari