KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara yang masih membara diyakini dapat memoles kinerja emiten tambang batubara tahun ini. Tak ayal, sejumlah saham perusahaan batubara menjadi menarik untuk dikoleksi. Analis RHB Sekuritas Fauzan Luthfi Djamal memiliki sejumlah saham batubara yang menjadi pilihan utama alias top picks di sektor ini. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG) berada di urutan teratas sebagai
top picks. Lantaran, ITMG memproduksi batubara dengan kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan peers-nya. Sebagian besar penjualan ITMG juga dilempar ke pasar ekspor.
Meskipun aktivitas penambangan di site Embalut berhenti mulai tahun ini, operasional tambang baru akan dimulai pada akhir tahun ini. Harga jual batubara rata-rata yang diperkirakan tetap tinggi juga akan menutupi tingkat produksi batubara ITMG yang cenderung stagnan. RHB Sekuritas merekomendasikan
trading buy saham ITMG dengan target harga Rp 45.300.
Baca Juga: Saham-Saham Batubara Sudah Tinggi, Apa yang Harus Dilakukan Investor? Pilihan berikutnya jatuh pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO). Volume operasional ADRO yang masih sejalan dengan rencana, dikombinasikan dengan tren harga batubara yang positif membuat Fauzan yakin ADRO akan mempertahankan tingkat pendapatan yang kokoh. Dukungan lain terhadap kinerja ADRO berasal dari
joint venture (JV) strategisnya di Australia, yakni Tambang batubara Kestrel. RHB Sekuritas merekomendasikan
trading buy saham ADRO dengan target harga Rp 4.400.
Selanjutnya, ada saham PT Bukit Asam Tbk (
PTBA). Lonjakan harga batubara menopang pendapatan PTBA secara keseluruhan di awal tahun ini. Kenaikan harga batubara sekaligus membantu PTBA memitigasi pelemahan output batubara akibat hujan yang berkepanjangan
“Neraca PTBA tetap sehat berkat kas yang cukup, yang akan membantu mendanai ekspansi PTBA di masa depan, sambil menjaga tingkat
dividend yield tetap atraktif,” terang Fauzan. RHB Sekuritas merekomendasikan
trading buy saham PTBA dengan target harga Rp 5.050. Ada juga saham PT United Tractors Tbk (
UNTR). Anak usaha PT Astra International Tbk (
ASII) ini diuntungkan dari peningkatan aktivitas penambangan yang mendongkrak pertumbuhan penjualan alat beratnya. Selain itu, peningkatan kegiatan kontraktor penambangannya bisa meningkatkan pendapatan UNTR ke depan. RHB Sekuritas merekomendasikan
buy saham UNTR dengan target harga Rp 34.700 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari