KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah 2,14% atau naik 151,64 poin ke level 6.947,670 pada perdagangan Rabu (5/6). Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah di sekitar 6.886 – 7.000 pada perdagangan Kamis (6/6). William menjelaskan, kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, Rabu (5/6) tekanan dari saham-saham grup Prajogo Pangestu semakin kuat, ditambah dengan sentimen-sentimen negatif seperti gagalnya PT Barito Renewables Energy Tbk (
BREN) masuk FTSE, serta mulai melemahnya saham-saham lain dari grup ini seperti PT Chandra Asri Pacific Tbk (
TPIA) dan PT Barito Pacific Tbk (
BRPT).
“Dari saham-saham blue chips lainnya, walaupun ada beberapa yang mencoba menguat ternyata masih kalah untuk mempertahankan IHSG di level 7.000,” kata William dalam riset hariannya, Kamis (6/6).
Baca Juga: IHSG Masih Menghadapi Tekanan Selama BREN Ditransaksikan Dengan FCA Menurut dia, IHSG kini memiliki kesempatan untuk menutup gap pada level 6.886, yang pernah terbentuk pada 14 November 2023. Ini menjadi target IHSG selanjutnya. Dengan faktor-faktor tersebut, berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, untuk perdagangan Kamis (6/6): 1. PT Total Bangun Persada Tbk (
TOTL) Analisa: Indikasi jenuh jual dengan membentuk support pada Rp 470 dan pembentukan bullish divergence pada indikator MACD.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 470
- Resistance: 515
2. PT Midi Utama Indonesia Tbk (
MIDI) Analisa: Indikasi dimulainya penguatan dari terbentuknya golden cross pada MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 400
- Resistance: Rp 442
3. PT Intiland Development Tbk (
DILD)
Analisa: Pergerakan membentuk double bottom pattern dengan neckline pada Rp 180.
- Rekomendasi: Buy
- Support: 165
- Resistance: Rp 180
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (
MAPI) Analisa: Posisi harga berada pada supply zone pada Rp 1.500 – Rp 1.515 (area rawan distribusi).
- Rekomendasi: Sell on strength
- Support: Rp 1.405
- Resistance: Rp 1.515
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
