KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan pada awal pekan, ditutup melemah 0,27% ke posisi 6.769,63 pada Senin (8/5). Capital outflow juga masih berlanjut, dimana investor asing bukukan netsell Rp 395 miliar dengan total transaksi Rp 10 triliun di pasar reguler.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengamati bursa global yang bergerak variatif, rata-rata ditutup tidak jauh dari posisi penutupan akhir pekan lalu. Pasar tampak berhati-hati menjelang data inflasi tengah pekan ini yang diperkirakan oleh konsensus akan bertahan di level 5,0% sama seperti bulan lalu.

"Jika meleset atau bahkan kembali meningkat tentu akan menimbulkan kekhawatiran bahwa pengetatan moneter akan berlangsung lebih lama dan berpotensi mendorong ekonomi menuju resesi," ungkap Pandhu dalam risetnya, Selasa (9/5).

Dari bursa komoditas terpantau harga minyak mentah dan CPO rebound cukup signifikan, ditutup menguat lebih dari 2%. Dari pasar domestik, sebagian besar emiten telah merilis hasil laporan keuangan kuartal pertama dengan hasil yang relatif bagus.

"Penguatan nilai kurs rupiah belakangan ini juga sudah cukup baik namun belum cukup kuat membawa IHSG bergerak menguat karena tekanan dari capital outflow masih berlangsung," imbuh Pandhu.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BBTN, ASII, INDY, UNTR, MYOR dari NH Korindo Hari Ini (9/5)

Untuk sementara ini, Pandhu menilai IHSG masih cukup kuat bertahan di atas support base area 6.730 - 6.735. "Masih cukup menarik karena sudah beberapa hari terkoreksi sehingga potensi rebound cukup terbuka," tandas Pandhu.

Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini (9/5):

1. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)

• Rekomendasi buy mencermati harga Rp 150 - Rp 155
• Target harga: Rp 174 - Rp 187
• Stoploss: Rp 143.

2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

• Rekomendasi buy mengamati harga Rp 880 - Rp 930
• Target harga: Rp 1.035 - Rp 1.115
• Stoploss: Rp 850.

3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

• Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 790 - Rp 805
• Target harga: Rp 830 - Rp 875
• Stoploss: Rp 775.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari