KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pagi ini (29/9). IHSG pun beranjak dari posisi 7.077,03 pasca ditutup turun 0,50% pada Rabu (28/9). Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat sentimen global bisa menjadi pendorong bursa saham. IHSG berpotensi rebound seiring aksi jual yang mulai mereda di bursa global. Bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa kompak rebound setelah Bank Sentral Inggris mengumumkan akan melakukan pembelian obligasi dan menghentikan program quantitative easing untuk menjaga stabilitas pasar.
PTBA Chart by TradingView Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Rizky Khaerunnisa menaksir jika mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke resistance 7.127 - 7.140. "Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan bergerak ke kisaran support 7.015 - 7.039," kata Rizky. Rizky menyarankan pelaku pasar untuk trading buy saham TOWR, PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata melihat IHSG bisa terpapar angin segar untuk mendorong adanya technical rebound. Ada sejumlah katalis seperti penguatan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang naik 1,88%. Selain dari penguatan DJIA, katalis lain datang dari turunnya yield obligasi AS dan turunnya US Dollar Index, penguatan EIDO 1,19% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak (4.88%), emas (2.03%), nikel (1.75%) dan Timah (0.19%). Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BRIS, AGII, ELSA, MPPA, dan ACES, Kamis (29/9) Menimbang penutupan IHSG kemarin, resistance terdekat hari ini ada di posisi 7.110. "Meskipun kita berharap akan adanya teknikal rebound, tapi cukup konservatif, mengingat posisi IHSG yang masih rentan ancaman turun ke angka 7.000," kata Liza. Saham-saham pilihan yang bisa dipertimbangkan untuk beli hari ini adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Lalu speculative buy saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).