KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi kembali menguat. Dalam perdagangan Rabu (23/3), IHSG ditutup turun tipis 4,70 poin poin atau 0,07% ke level 6.996,11. Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai bahwa IHSG kemarin masih terpapar sentimen dari situasi geopolitik Rusia-Ukraina. Diikuti dengan antisipasi akan meningkatnya harga kebutuhan menjelang bulan ramadan. Untuk perdagangan Kamis (24/3) ini, Andhika melihat IHSG berpotensi menguat kembali dengan menguji
resistance penting di 7.032,7 dan suport penting terdekat di 6.925. "Kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina disertai dengan pergerakan harga komoditas dapat menjadi sentimen untuk pasar," kata Andhika kepada Kontan.co.id, Rabu (23/3).
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menambahkan bahwa pidato Gubernur The Fed Jerome Powell, terkait normalisasi suku bunga di tengah tingginya inflasi turut menjadi sentimen bagi IHSG. Namun, penguatan yang sempat terjadi dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk melakukan aksi
profit taking.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas untuk Hari Ini (24/3) Pelaku pasar pun mencermati perkembangan diskusi Uni Eropa yang berencana menambah sanksi bagi Rusia. Adapun untuk hari ini, Cheryl memproyeksikan IHSG bergerak di level 6.920 - 7.000. Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menerangkan, secara teknikal
candlestick membentuk
higher high dan
higher low dengan volume yang masih cukup tinggi, mengindikasikan
trend bullish masih cukup kuat. Dari dalam negeri, Dennies melihat masih akan minim sentimen terutama dari data ekonomi. Sedangkan dari faktor global, investor masih akan mencermati perkembangan konflik Rusia-Ukraina serta rilis data ekonomi dari Amerika Serikat. Dennies memperkirakan IHSG berada di level suport 1 pada 6.974 dan suport 2 di 6.952. Sedangkan level
resistance 1 berada di 7.020 dan
resistance 2 di 7.044. Pelaku pasar dinilai bisa mencermati saham
ERAA,
PGAS,
MEDC,
BBRI,
INDY, dan
BBKP. Dennies memberikan rekomendasi
hold untuk saham
CTRA dan
MNCN dengan rentang target harga masing-masing di Rp 1.100 - Rp 1.130 dan Rp 960 - Rp 980. Kemudian rekomendasi
sell untuk
ASII dengan target harga direntang Rp 6.900 - Rp 7.000.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi rentang IHSG hari ini bergerak di 6.823 - 7.032. William menjagokan saham
AALI,
ICBP,
JSMR,
ITMG,
AKRA,
KLBF,
LSIP, dan CTRA.
Adapun, Cheryl merekomendasikan pelaku pasar untuk beli saham
PTBA di Rp 3.300 - Rp 3.330 dengan TP di Rp 3.530 dan SL di Rp 3.280. Kemudian beli saham ITMG pada Rp 27.900 - Rp 28.000 dengan TP di Rp 33.000 dan SL pada Rp 26.900. Sedangkan Andhika memberikan rekomendasi beli untuk saham
AGRO dengan level suport di Rp 1.235 dan TP pada Rp 1.550, serta rekomendasi beli saham
PTBA pada suport Rp 3.180 dan TP di Rp 3.550 - Rp 3.600. Kemudian
buy on weakness (BoW) saham
IMJS dengan suport Rp 426 dan TP pada Rp 490 - Rp 500. Lalu BoW untuk saham
TRJA di suport Rp 530 dengan TP di Rp 720. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari