KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,01% pada akhir perdagangan Rabu (7/6) menuju level 6.619,75. Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto mengamati hampir satu pekan IHSG masih bergerak mixed dengan kondisi yang seolah cenderung menurun. "Kami menilai ini sebagai adjustment, karena pelaku pasar mungkin masih perlu menyesuaikan diri dengan aturan ARB baru. Terlihat juga bahwa di tengah pergerakan IHSG yang sangat volatil ini, nilai transaksi justru menurun," terang William dalam risetnya, Kamis (8/6). Dalam kondisi ini, William menyoroti sekalipun ada aksi beli, pembelian saham terjadi tidak dalam jumlah yang besar. Tapi William mengingatkan, kondisi ini tidak buruk, meski akan membuat saham bergerak lebih lamban.
Jika pelaku psar mengandalkan saham-saham big caps, kemungkinan masih akan konsolidasi. Jika memilih saham second liner, strategi swing akan lebih cocok. "Namun peluang profit tercepat saat ini berada di saham-saham 3rd liner, dengan tingkat risiko yang tinggi," imbuh William. Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham LPPF, EXCL, BMTR, WIIM, dan JPFA untuk Perdagangan Hari Ini Secara teknikal, pergerakan IHSG membentuk pola falling wedge, indikasi penguatan namun belum terkonfirmasi dengan adanya resistance pada 6.754. Sentimen eksternal yang perlu diperhatikan adalah efek pelemahan dolar AS menjelang keputusan The Fed pekan depan. Mempertimbangkan faktor-faktor di atas, William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang 6.618 – 6.754. Berikut rekomendasi saham pilihan yang menarik dicermati: 1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Membentuk pola morning star. Kemarin (7/6) CPIN naik 1,63% ke posisi Rp 4.980 per saham.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 4.800
- Resistance: Rp 5.200.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 3.400
- Resistance: Rp 3.600.
ANTM Chart by TradingView
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 2.000
- Resistance: Rp 2.150.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 210
- Resistance: Rp 258.