KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 61,51 poin atau 0,89% ke level 6.935,30 pada penutupan perdagangan Selasa (7/2). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau dengan level terendah 6.886,50 dan level tertinggi 6.946,23. Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa (7/2) mencapai 22,27 juta dengan nilai transaksi Rp 10,52 triliun. Ada 272 saham yang menguat, 245 saham yang melemah dan 208 saham yang stagnan.
Baca Juga: Buka Gerai Baru Lagi, Cek Rekomendasi Saham Matahari Department Store (LPPF) Berikut ini rekomendasi teknikal saham TKIM, PNBN, dan ABMM untuk perdagangan, Rabu (8/2). 1. PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk (
TKIM) Konsolidasi dengan volume yang cenderung tipis (indikasi tekanan jual mulai mereda). Selama area konsolidasi terjaga di atas 7.275 atau toleransi maksimal di atas 7.125. Indikasi rebound hingga minor bullish reversal masih terjaga dari pola inverted head and shoulder. Rekomendasi: Buy Target 2 : 8.000 Target 1 : 7.650 Entry : 7.125-7.275 Stoploss : <6.925 Resistance : 7.925 Support : 6.925 Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas 2. PT Bank Pan Indonesia Tbk (
PNBN) Koreksi yang terjadi pada PNBN diperkirakan masih rawan berlanjut dan sedang berada di awal fase downtrend. Pada perdagangan hari ini terjadi peningkatan volume penjualan. Sementara, pada indikator MACD serta Stochastic belum menunjukkan tanda-tanda penguatan/pembalikan arah. Rekomendasi: Sell on Strengh Support: 1.430 Resistance: 1.585 Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas 3. PT ABM Investama Tbk (
ABMM) ABMM masih bergerak di bawah garis MA5, sehingga tren jangka pendek masih bearish dan berpeluang melanjutkan pelemahan menuju level support 2490. Indikator MACD sebelumnya membentuk death cross dan saat ini mulai terbuka melebar ke bawah. Rekomendasi: Buy on Weakness Support: 2.490
Resistance: 2.850 Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas
Baca Juga: IHSG Menguat 0,89% ke 6.935 Ditopang Sektor Energi dan Perindustrian, Selasa (7/2) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat