KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada awal perdagangan Selasa (30/5). IHSG mencatatkan penurunan 0,22% ke posisi 6.666,46 hingga pukul 09:14 WIB.

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto, mengamati pergerakan IHSG kemarin (29/5) yang turun tipis 0,09% di awal pekan. Hal ini terbilang cukup “tricky”, di mana sempat ambles melebihi 0.5%, lalu ditutup hanya melemah 5 poin.

William melihat adanya dorongan dari beberapa saham big caps, misalnya rebound PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Termasuk beberapa saham perbankan yang secara teknikal terlihat indikasi menguat, seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

"Walaupun tekanan jual pada saham-saham pertambangan masih berlanjut, namun IHSG berhasil kembali ditutup melemah tipis hampir tidak ada pelemahan, tertopang oleh saham-saham big caps tersebut," kata William dalam risetnya, Selasa (30/5).

Baca Juga: IHSG Turun di Awal Perdagangan Selasa (30/5), Sektor Teknologi Melesat

William melanjutkan, kondisi ini seolah-olah memberikan sinyal pelemahan sektor pertambangan sudah tidak perlu terlalu diperhatikan. Sebab akan ada sektor baru yang menjalankan perannya mendorong kenaikan IHSG.

Dari perdagangan kemarin, William juga mengamati nilai transaksi yang terlihat tidak meningkat. Hal ini bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu pekan pendek di mana pekan ini hanya ada tiga hari bursa, atau memang karena IHSG sudah jenuh jual dan berpotensi rebound.

Secara teknikal, IHSG bertahan di atas demand zone 6.656 – 6.688, ditutup dengan posisi masih pada batas aman. Candlestick membentuk pola hammer, indikasi daya beli lebih kuat dan membuka peluang rebound.

"Sentimen internal, faktor teknikal di mana IHSG membentuk pola yang mengindikasikan penguatan dengan terbentuknya pola hammer," imbuh William.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Hari Ini (30/5), IHSG Dibuka Melemah

Memperhatikan faktor-faktor di atas, William memprediksi IHSG hari ini  berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang 6.635 – 6.754.

Simak ulasan lengkap untuk rekomendasi saham pilihan hari ini:

1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

• Rekomendasi: buy
• Harga penutupan sebelumnya: Rp 5.250
• Support: Rp 5.075
• Resistance: Rp 5.400.

2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

• Rekomendasi: buy
• Harga penutupan sebelumnya: Rp 4.550
• Support: Rp 4.350
• Resistance: Rp 4.700; Rp 4.900.

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

• Rekomendasi: buy
• Harga penutupan sebelumnya: Rp 5.150
• Support: Rp 4.970
• Resistance: Rp 5.500.

4. PT Indosat Tbk (ISAT)

• Rekomendasi: buy
• Harga penutupan sebelumnya: Rp 8.025
• Support: Rp 7.800
• Resistance: Rp 8.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari