KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki ambisi menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik (EV) global, dan investor, termasuk dari Singapura, ingin memanfaatkan permintaan yang terus meningkat. Indonesia akan memperkenalkan insentif pada pembelian EV bulan ini dalam upaya untuk meningkatkan adopsi kendaraan tersebut. Pihak berwenang mengharapkan EV mencapai 5 persen dari total penjualan kendaraan tahun ini, dan dua kali lipat pada tahun 2024. Perusahaan teknologi Singapura ION Mobility termasuk di antara 45 perusahaan yang tampil di Indonesia International Motor Show bulan lalu. Acara tersebut merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk memamerkan sepeda motor listriknya, M1-S. Baca Juga: Puncak IIMS 2023, Tembus 15.622 Unit Kendaraan Terjual dari Total Transaksi Rp 5,4 T
Intip Rencana Bisnis Kendaraan Listrik Singapura di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki ambisi menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik (EV) global, dan investor, termasuk dari Singapura, ingin memanfaatkan permintaan yang terus meningkat. Indonesia akan memperkenalkan insentif pada pembelian EV bulan ini dalam upaya untuk meningkatkan adopsi kendaraan tersebut. Pihak berwenang mengharapkan EV mencapai 5 persen dari total penjualan kendaraan tahun ini, dan dua kali lipat pada tahun 2024. Perusahaan teknologi Singapura ION Mobility termasuk di antara 45 perusahaan yang tampil di Indonesia International Motor Show bulan lalu. Acara tersebut merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk memamerkan sepeda motor listriknya, M1-S. Baca Juga: Puncak IIMS 2023, Tembus 15.622 Unit Kendaraan Terjual dari Total Transaksi Rp 5,4 T