KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Buana Prasida Tbk resmi mencatatkan sahamnya dengan kode saham
CBPE di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/1). Emiten pengembang dan pengelola ini menjadi emiten ke-4 yang listing pada tahun ini dan ke-829 di BEI. Dalam
initial public offering (IPO), CBPE melepas 271,25 juta saham atau mewakili 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO. Citra Buana Prasida memasang harga penawaran sebesar Rp 150. Ini merupakan batas atas dari rentang harga
bookbuilding yang dipasang Citra Buana, yakni Rp 100-Rp 150.
Alhasil, CBPE meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 40,68 miliar dari aksi korporasi ini.
Baca Juga: Citra Buana Prasida (CBPE) Resmi Listing di BEI, Sahamnya Bergerak Fluktuatif Direktur Utama Citra Buana Prasida R. Asep Eddy mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum saham perdana ini akan digunakan untuk pembangunan ruko di kawasan Paskal Hyper Square. Menurut dia, pembangunan ruko ini untuk menangkap berbagai peluang ke depan serta demi menjangkau lebih banyak pasar. Saat ini, di kawasan Paskal Hyper Square masih terdapat lahan yang dapat dikembangkan oleh CBPE untuk membangun sebanyak 92 unit ruko untuk mulai dipasarkan dan dialihkan pemanfaatannya. Selain mengembangkan ruko, saat ini CBPE juga memiliki rencana untuk mengembangkan kawasan ekowisata di daerah Cipaku, Bandung, di atas lahan seluas 37.860 m2.
“Produk properti Ruko saat ini masih menjadi andalan kami. Sepanjang periode pandemi sejak 2019 hingga tahun lalu, pendapatan mengalami peningkatan yang diakibatkan karena peningkatan pendapatan sewa dan Pengalihan pemanfaatan/penggunaan bangunan dan atau tanah (ruko),” ujar Eddy. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari